KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Theresa May memenangkan jaminan Brexit yang mengikat secara hukum dari Uni Eropa pada Senin (11/3) sebagai upaya terakhir untuk mempengaruhi anggota parlemen Inggris ang mengancam akan membatalkan perjanjian pemisahan Brexit. May bergegas ke Strasbourg untuk menyetujui jaminan tambahan dengan Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker dalam upaya mencari jalan keluar Brexit hanya dalam beberapa hari sebelum Inggris dijadwalkan keluar dari Uni Eopa pada 29 Maret 2019. "Hari ini kami telah mengamankan perubahan hukum,"ujar May dalam konferensi pers di Strasbourg, seperti dikutip Reuters Selasa (12/3).
Jadi kesempatan terakhir, Theresa May menangkan jaminan Brexit dari Uni Eropa
KONTAN.CO.ID - LONDON. Perdana Menteri Inggris Theresa May memenangkan jaminan Brexit yang mengikat secara hukum dari Uni Eropa pada Senin (11/3) sebagai upaya terakhir untuk mempengaruhi anggota parlemen Inggris ang mengancam akan membatalkan perjanjian pemisahan Brexit. May bergegas ke Strasbourg untuk menyetujui jaminan tambahan dengan Presiden Komisi Eropa Jean Claude Juncker dalam upaya mencari jalan keluar Brexit hanya dalam beberapa hari sebelum Inggris dijadwalkan keluar dari Uni Eopa pada 29 Maret 2019. "Hari ini kami telah mengamankan perubahan hukum,"ujar May dalam konferensi pers di Strasbourg, seperti dikutip Reuters Selasa (12/3).