Di antara sekian jenis menu asing, masakan Jepang tergolong favorit dan bisa diterima lidah banyak orang. Selain tawaran rasa, masakan Jepang juga mendapat predikat sebagai menu makanan sehat. Maklum, menu masakan Jepang menawarkan kesegaran bahan. Sajiannya pun dalam kondisi setengah matang, bahkan dalam keadaan mentah.Nah, seiring dengan menjamurnya restoran Jepang di negeri ini, kebutuhan akan juru masaknya terus bertambah. Dus, sekarang, juru masak masakan Jepang menjadi salah satu profesi yang banyak diburu orang. Bukan perkara mudah agar menjadi koki masakan Jepang nan handal. Menurut penuturan Lenggono, Executive Chef Restoran Bushido Hotel Sahid, Jakarta Pusat, perlu waktu lama menjadi juru masak masakan ala Jepang. "Untuk mempelajari dasarnya saja dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun," imbuh dia. Menurut dia, banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi koki masakan Jepang, mulai dari mempelajari nama bahan baku lauk, sayuran, macam-macam mi, hingga jenis-jenis saos. Setelah memahami hal itu, tahap selanjutnya mempelajari salah satu menu. Kelar menguasai satu menu, dia lalu beralih ke menu yang lain. Restoran Jepang sendiri memiliki puluhan macam menu masakan pokok. Belum lagi menu berbagai kue.Hitungan Lenggono, pelajaran bagi seorang chef restoran Jepang menghabiskan sekitar 15 tahun. "Kalau sudah bisa menyajikan menu sashimi dan sushi, itu berarti sudah menguasai menu yang lain," kata pria yang sudah menjadi juru masak restoran Jepang sejak tahun 1986 itu. Penyajian menu Jepang juga memiliki cara tersendiri. Misalnya, ketika bulan November atau Desember, saat di Jepang sedang musim dingin, menu yang cocok disajikan adalah menu ikan katsuo (tongkol) dan sanma (ikan makarel) ."Begitu juga mendekorasi menunya harus menyesuaikan dengan musim," kata pria asal Semarang, Jawa Tengah itu.Lenggono berkesimpulan bahwa profesi juru masak restoran Jepang layak menjadi mata pencaharian utama. "Seorang pemula, akan dapat gaji sekitar Rp 5 juta per bulan," katanya.Takaishi Hiroshi, Japanese Chef Restoran Bushido, menambahkan, profesi juru masak masakan Jepang pada dasarnya bisa dilakukan siapa saja. "Kuncinya asal hobi masak," kata pria asal Jepang berusia 55 tahun itu. Hiroshi sendiri sudah menjalani profesi sebagai juru masak sejak berusia 15 tahun. "Di Indonesia, profesi ini masih terbuka, seiring maraknya restoran baru," katanya. Dia sudah menjadi koki masakan Jepang di berbagai negara. Bulan ini, Hiroshi berencana membuka satu gerai restoran Jepang di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang. "Setelah di Jakarta saya akan membuka di Makassar dan Bali. Rencananya tahun ini juga," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jadi koki masakan Jepang perlu waktu belasan tahun
Di antara sekian jenis menu asing, masakan Jepang tergolong favorit dan bisa diterima lidah banyak orang. Selain tawaran rasa, masakan Jepang juga mendapat predikat sebagai menu makanan sehat. Maklum, menu masakan Jepang menawarkan kesegaran bahan. Sajiannya pun dalam kondisi setengah matang, bahkan dalam keadaan mentah.Nah, seiring dengan menjamurnya restoran Jepang di negeri ini, kebutuhan akan juru masaknya terus bertambah. Dus, sekarang, juru masak masakan Jepang menjadi salah satu profesi yang banyak diburu orang. Bukan perkara mudah agar menjadi koki masakan Jepang nan handal. Menurut penuturan Lenggono, Executive Chef Restoran Bushido Hotel Sahid, Jakarta Pusat, perlu waktu lama menjadi juru masak masakan ala Jepang. "Untuk mempelajari dasarnya saja dibutuhkan waktu sekitar tiga tahun," imbuh dia. Menurut dia, banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi koki masakan Jepang, mulai dari mempelajari nama bahan baku lauk, sayuran, macam-macam mi, hingga jenis-jenis saos. Setelah memahami hal itu, tahap selanjutnya mempelajari salah satu menu. Kelar menguasai satu menu, dia lalu beralih ke menu yang lain. Restoran Jepang sendiri memiliki puluhan macam menu masakan pokok. Belum lagi menu berbagai kue.Hitungan Lenggono, pelajaran bagi seorang chef restoran Jepang menghabiskan sekitar 15 tahun. "Kalau sudah bisa menyajikan menu sashimi dan sushi, itu berarti sudah menguasai menu yang lain," kata pria yang sudah menjadi juru masak restoran Jepang sejak tahun 1986 itu. Penyajian menu Jepang juga memiliki cara tersendiri. Misalnya, ketika bulan November atau Desember, saat di Jepang sedang musim dingin, menu yang cocok disajikan adalah menu ikan katsuo (tongkol) dan sanma (ikan makarel) ."Begitu juga mendekorasi menunya harus menyesuaikan dengan musim," kata pria asal Semarang, Jawa Tengah itu.Lenggono berkesimpulan bahwa profesi juru masak restoran Jepang layak menjadi mata pencaharian utama. "Seorang pemula, akan dapat gaji sekitar Rp 5 juta per bulan," katanya.Takaishi Hiroshi, Japanese Chef Restoran Bushido, menambahkan, profesi juru masak masakan Jepang pada dasarnya bisa dilakukan siapa saja. "Kuncinya asal hobi masak," kata pria asal Jepang berusia 55 tahun itu. Hiroshi sendiri sudah menjalani profesi sebagai juru masak sejak berusia 15 tahun. "Di Indonesia, profesi ini masih terbuka, seiring maraknya restoran baru," katanya. Dia sudah menjadi koki masakan Jepang di berbagai negara. Bulan ini, Hiroshi berencana membuka satu gerai restoran Jepang di Hotel Sahid Jaya, Lippo Cikarang. "Setelah di Jakarta saya akan membuka di Makassar dan Bali. Rencananya tahun ini juga," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News