KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perkembangan industri fintech peer to peer (P2P) lending membuat bank tertarik berkolaborasi. Terbaru, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) keluarkan dana sebesar Rp 200 miliar untuk menjadi lender atau pemberi pinjaman pada platform PT Investree Radhika Jaya (Investree). Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari mengaku telah menyalurkan dana ke Investree sebelumnya sebesar Rp 50 miliar pada 2018. Jumlah tersebut meningkat jadi Rp 200 miliar pada tahun ini karena Investree punya manajemen risiko yang kuat. Baca Juga: Fintech P2P lending gencar kerjasama dengan bank
“Kerja sama plafon ini terkait pengendalian risiko. Kami berkolaborasi dengan mereka terkait manajemen risiko perusahaan tersebut,” kata Supari di Jakarta, Senin (26/8). Dengan kerja sama tersebut, kemungkinan pendanaan ke Investree akan ditingkatkan. Kemungkinan bisa di angka Rp 1 triliun hingga Rp 2 triliun pada tahun depan. Apalagi BRI sudah punya unit-unit kerja di bagian booking off yang merupakan nasabah inti platinum perusahaan dan ini merupakan ekosistem strategis yang bisa dimasuki platform Investree. Baca Juga: Tak sampai 5 menit, nasabah Danamon bisa buka deposito lewat D-Bank Melalui kerja sama ini, Kata Supari, BRI bisa mendapatkan return lebih tinggi dan dari sisi proses bisnis lebih efisien karena menggunakan overheat lebih besar dibandingkan kredit dengan cara-cara konvensional. Diperkirakan return yang diperoleh BRI di atas 13% per tahun.