KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Erick Thohir mempunyai mimpi besar di Kementerian Badan Usaha Negara (BUMN). Mantan Ketua Inasgoc ini ingin perusahaan-perusahaan BUMN bisa mengakuisisi perusahaan asing. “Apalagi kalau bisa dua tahun ke depan kita caplok juga perusahaan luar negeri, jangan kita doang yang dicaplok (perusahaan asing),” ujar Erick di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (23/10) malam.
Namun, menurut Erick, pekerjaan itu tak mudah. Dia harus bisa menyinergikan perusahaan BUMN dengan BUMD dan pihak swasta. Dengan begitu, pangsa pasar perusahaan BUMN bisa semakin besar. Diharapkan, perusahaan BUMN bisa merambah ke pasar internasional.
Baca Juga: Erick Thohir: Saya siap dicopot jika tak becus “Kita juga enggak mau BUMN jadi menara gading. Kita mau di era kolaborasi ini musti kerja sama dengan pihak-pihak yang kompeten untuk memenangkan peperangan,” kata pria berusia 49 tahun itu. Pekerjaan terbesarnya saat ini, kata Erick, harus bisa menciptakan ekosistem yang baik di BUMN. Sebab, selama ini BUMN dianggap serakah karena menggarap semua proyek-proyek yang ada di daerah. “Saya ingin memperbaiki ekosistem. Bahwa untuk memenangkan market itu sinergi dengan BUMN bagus, tapi juga bisa sinergi dengan BUMD. Kan beberapa aset BUMN ada di daerah,” ucap dia. Sosok Erick cukup dikenal luas publik sebagai salah satu konglomerat Indonesia. Mahaka Group yang ia dirikan adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang media, telekomunikasi, rumah produksi hingga olahraga. Pria 49 tahun panyandang gelar Master of Business Administration dari California State University ini juga aktif dalam bidang olahraga mulai basket hingga sepak bola. Ia tercatat sempat mengakuisisi saham mayoritas Inter Milan, salah satu klub sepak bola besar di Italia. Berkat itu, Erick lantas menjadi Presiden Inter Milan pada 2013. Erick juga tercatat memiliki saham di klub sepak bola Amerika, D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers. Di dalam negeri, Erick menjadi pemegang saham di klub sepak bola Persib Bandung. Ia juga dipercaya pemerintah menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Baca Juga: Rini Soemarno mewariskan sejumlah PR Kementerian BUMN kepada Erick Thohir Sementara karir politiknya dimulai saat ditunjuk oleh Jokowi menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Pagu anggaran Kementerian BUMN adalah sebesar Rp 345,8 miliar pada 2020. Dari total anggaran tersebut sebanyak 49% untuk belanja barang, 34% untuk belanja modal, dan belanja pegawai 17%. (Akhdi Martin Pratama) Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul:
"Erick Thohir Ingin BUMN Bisa Caplok Perusahaan Asing" Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi