KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo menunjuk Tjahjo Kumolo sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Penunjukkan tersebut diumumkan di Istana Negara, pada Rabu (23/10). Tjahjo yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, kini menggantikan Menteri sebelumnya, Komisaris Jenderal (Purn) Syafruddin yang telah purna tugas. Baca Juga: Ketua MPR Bambang Soesatyo berharap menteri baru bisa bantu Jokowi
"Pada prinsipnya, kami akan melanjutkan beberapa program yang sudah dilaksanakan dengan baik. Dan ada dua fokus utama ke depan. Pertama, seperti yang dikatakan Presiden, bagaimana untuk mempercepat proses reformasi birokrasi yang lebih nyata atau konkrit," ungkap Tjahjo dalam acara serah terima jabatan di kantor Kementerian PAN-RB, di Jakarta, Rabu (23/10). Mempercepat proses reformasi birokrasi akan menjadi fokus kerja Kementerian tersebut untuk lima tahun ke depan. Untuk bisa mewujudkan target tersebut, Tjahjo mengatakan pihaknya perlu bersinergi dan komunikasi dengan sejumlah instansi terkait dan perguruan tinggi. Fokua kedua yang juga disasar Kementerian PAN - RB dalam lima tahun ke depan yakni mengembangkan inovasi, terutama terkait penggunaan teknologi berbasis IT system dalam pemerintahan atau yang sering disebut government IT system.