KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ruben Amorim telah resmi diangkat sebagai pelatih baru Manchester United. Kedatangan Amorim membawa perubahan signifikan pada susunan tim pelatih, dengan mantan legenda klub, Ruud van Nistelrooy, menjadi sosok utama yang harus meninggalkan posisinya di tim pelatih. Van Nistelrooy, yang sebelumnya bertugas sebagai pelatih sementara setelah pemecatan Erik ten Hag, kini telah diputuskan untuk tidak menjadi bagian dari staf pelatih Amorim.
Kepemimpinan Baru: Ruben Amorim dan Tim Pelatih dari Sporting Lisbon
Setelah menandatangani kontrak dengan Manchester United, Ruben Amorim membawa tim pelatihnya sendiri dari Sporting Lisbon.
Baca Juga: Manchester United Umumkan Kepergian Ruud van Nistelrooy, Era Baru Ruben Amorim Amorim tiba di Manchester dengan pesawat pribadi dan langsung menuju kompleks latihan United di Carrington dengan pengawalan ketat dari kepolisian. Tim pelatih baru yang dibawa Amorim terdiri dari Carlos Fernandes, Adelio Candido, Paulo Barreira, Emanuel Ferro, dan Jorge Vital. Mereka langsung diberikan tur di fasilitas latihan klub untuk mengenal lingkungan kerja baru.
Van Nistelrooy dan Tiga Pelatih Lainnya Resmi Tinggalkan Manchester United
Manchester United mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi kepergian Van Nistelrooy. Dalam pernyataan tersebut, klub menyampaikan penghargaan atas kontribusi Van Nistelrooy selama masa tugas singkatnya sebagai pelatih sementara, di mana ia berhasil mencatatkan tiga kemenangan dan satu hasil imbang dalam empat pertandingan. Selain Van Nistelrooy, tiga anggota staf pelatih lainnya, yaitu Rene Hake, Jelle ten Rouwelaar, dan Pieter Morel, juga meninggalkan klub. Manchester United memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Van Nistelrooy sebagai legenda klub yang telah berkomitmen penuh dalam tugasnya. Klub menyatakan bahwa pintu Old Trafford akan selalu terbuka untuknya di masa depan. Hingga saat ini, struktur lengkap tim pelatih Manchester United akan diumumkan lebih lanjut setelah Amorim secara resmi dapat memulai tugasnya.
Baca Juga: Akhirnya Ruben Amorim Tiba di Carrington, Siap Pimpin Manchester United Ruben Amorim: Siap Hadapi Tantangan di Manchester United
Dalam wawancara pertamanya sebagai pelatih Manchester United, Amorim mengungkapkan perasaannya yang penuh optimisme namun tetap realistis dalam menghadapi tantangan besar ini. Amorim menyatakan bahwa ia sangat menyadari perbedaan besar antara lingkungan kerja di Sporting Lisbon dan ekspektasi tinggi di Manchester United. Meski demikian, ia berjanji untuk tetap mempertahankan integritas dan gaya kepelatihannya tanpa mengubah esensi pribadinya. "Saya tahu tantangan ini akan sulit, tetapi ini adalah bagian dari perjalanan karir saya. Saya sangat ingin menang, dan hasil pertandingan akan mempengaruhi suasana hati saya. Namun, saya berjanji tidak akan kehilangan esensi sebagai pelatih, meskipun harus meninggalkan karir ini," kata Amorim.
Proses Izin Kerja dan Harapan Pembaruan Skuad United
Meskipun telah tiba di Manchester, Amorim belum dapat memimpin sesi latihan secara langsung karena menunggu persetujuan visa kerja yang diperkirakan akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Selama periode ini, ia dan tim pelatihnya berfokus pada adaptasi dengan fasilitas dan lingkungan klub. Amorim juga menegaskan bahwa meskipun ia akan membawa pendekatan yang berbeda dari Sporting, ia tidak berniat meniru strategi atau pola permainan tim sebelumnya secara mentah-mentah di liga yang berbeda. Saat ditanya mengenai kemungkinan transfer pemain, khususnya Viktor Gyokeres, striker andalan Sporting yang telah mencetak 23 gol musim ini, Amorim menyatakan bahwa ia belum memutuskan kebutuhan tim secara pasti. Menurutnya, setiap liga memiliki karakteristik berbeda, dan ia perlu memahami dinamika tim Manchester United sebelum membuat keputusan penting terkait transfer pemain.
Baca Juga: Ruben Amorim Jadi Pelatih Anyar Manchester United, Van Nistelrooy dapat Jabatan Apa? Bagaimana Masa Depan Manchester United di Bawah Ruben Amorim?
Penunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United membawa harapan besar dari para penggemar untuk kebangkitan klub di tengah persaingan ketat Liga Inggris. Rekam jejaknya di Sporting Lisbon menunjukkan kemampuan untuk membangun tim dengan sistem permainan solid, meskipun tantangan di Manchester United akan sangat berbeda. Kepemimpinan Amorim diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya United untuk kembali ke posisi teratas di liga domestik dan kompetisi internasional.
Editor: Handoyo .