Jadi Penopang Bisnis, BRI Salurkan Kredit Mikro Rp 483,89 triliun pada Tahun Lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk semakin fokus memberdayakan UMKM dan ultra mikro (UMi). Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan penyaluran kredit ke segmen mikro termasuk UMi masih mendominasi penyaluran kredit, yakni sebesar Rp 483,89 triliun atau tumbuh 12,98% yoy.

Kemudian, disusul oleh segmen kecil dan menengah Rp 240,35 triliun atau tumbuh 3,55% yoy. Sisanya, segmen korporasi sebesar Rp 168,27 triliun atau tumbuh 2,37% yoy.

Terakhir, segmen konsumer tercatat sebesar Rp 150,35 triliun atau tumbuh 3,97% yoy. Dus, total kredit dan pembiayaan BRI secara konsolidasi tercatat menembus Rp 1.042,87 triliun atau tumbuh 7,16% year-on-year (yoy).


Sunarso menambahkan, proporsi kredit UMKM BRI terus meningkat. Saat ini, porsi kredit UMKM BRI telah mencapai 83,86% atau setara Rp 874,60 triliun. Ia juga memproyeksikan pada 2024, porsi pembiayaan BRI di segmen UMKM bisa mencapai 85% dari total portofolio kredit BRI.

Baca Juga: Dana Kelolaan Bisnis Wealth Management BCA Tembus Rp 87 Triliun di 2021

“Terutama memang kami ingin fokus di UMKM. Jadi, ini suatu angka yang sangat membanggakan. Kemampuan menyalurkan kredit BRI yang baik tersebut juga didukung oleh ketersediaan likuiditas yang sangat memadai dan permodalan yang sangat kuat,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi pada Senin (7/2).

Lanjutnya, loan to deposit ratio (LDR) BRI secara konsolidasian mencapai 83,53% dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 27,25%. Hal ini menunjukkan bahwa BRI memiliki likuiditas dan kecukupan modal yang sangat cukup untuk terus tumbuh secara jangka panjang.

Dengan berfokus kepada segmen UMKM dan UMi, BRI dapat membantu pemulihan ekonomi ke depan. Komitmen tersebut dipertegas oleh BRI lewat pembentukan Holding UMi melalui aksi korporasi rights issue senilai Rp 95,92 triliun.

Proses rights issue tersebut dilakukan dalam rangka penguatan ekosistem usaha UMi nasional. Holding ini pun melibatkan PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani atau PNM yang masuk ke dalam BRI Group.

Baca Juga: Bank Papua Cetak Laba Rp 371 Miliar pada Tahun 2021

Kinerja segmen mikro di porsi kredit UMi sendiri secara konsolidasian mencapai Rp 202,12 triliun. Artinya, porsi kredit segmen UMi mencapai 19,39% dari total kredit BRI. Sementara itu, Pegadaian sebesar Rp 55,42 triliun dan PNM sebesar Rp 33,29 triliun.

Untuk mendorong segmen usaha UMi agar terus menjadi penggerak ekonomi, Sunarso menyebut sinergi yang dijalankan yakni dengan menekan biaya dana sehingga ketiga entitas dapat melayani masyarakat semurah mungkin.

Editor: Tendi Mahadi