KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan bakal menahan ekspansi kredit valas saat masa pandemi. Padahal dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kuartal I-2020, segmen kredit valas justru jadi penopang kredit perbankan dengan pertumbuhan sebesar 16,84% (yoy). Sementara total penyaluran kredit perbankan cuma tumbuh 7,95% (yoy). “Kami menjaga porsi kredit valas kami tidak lebih dari 15% dari total portofolio. Penyaluran juga kami batasi hanya kepada debitur yang memiliki pendapatan via valas untuk meminimalkan risiko fluktuasi kurs,” kata Direktur Kredit PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) Dadi Budiana kepada KONTAN, Kamis (28/5). Baca Juga: Dirut BMRI: Kredit BUMN dan korporasi di BMRI aman, hanya cashflow yang terganggu
Jadi penopang saat pandemi corona, bank justru akan mengerem ekspansi kredit valas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan bakal menahan ekspansi kredit valas saat masa pandemi. Padahal dari catatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada kuartal I-2020, segmen kredit valas justru jadi penopang kredit perbankan dengan pertumbuhan sebesar 16,84% (yoy). Sementara total penyaluran kredit perbankan cuma tumbuh 7,95% (yoy). “Kami menjaga porsi kredit valas kami tidak lebih dari 15% dari total portofolio. Penyaluran juga kami batasi hanya kepada debitur yang memiliki pendapatan via valas untuk meminimalkan risiko fluktuasi kurs,” kata Direktur Kredit PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) Dadi Budiana kepada KONTAN, Kamis (28/5). Baca Juga: Dirut BMRI: Kredit BUMN dan korporasi di BMRI aman, hanya cashflow yang terganggu