KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) belum berencana menambah saham di entitas anak terasosiasi. Seperti diketahui, perusahaan memiliki 40% saham di PT Indomarco Prismatama, 35,84% di PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan 25,77% di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Harjono Wreksorembodo, Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk mengatakan, ketiga entitas asosiasi itu memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap laba bersih perusahaan. Sebab, bila mengandalkan PT Mega Akses Persada yang memiliki serat optik FiberStar kontribusinya masih sangat kecil. “Kontributor terbesar masih Indomaret berapa persennya saya tidak ingat, tetapi bisa dilihat dilaporan keuangannya. Itu masih yang paling besar dibandingkan ketiga lainnya,” ujar Harjono kepada Kontan.co.id, Kamis (28/6).
Jadi penopang utama, Indoritel Makmur belum berencana tambah saham di Indomaret
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) belum berencana menambah saham di entitas anak terasosiasi. Seperti diketahui, perusahaan memiliki 40% saham di PT Indomarco Prismatama, 35,84% di PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) dan 25,77% di PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI). Harjono Wreksorembodo, Direktur PT Indoritel Makmur Internasional Tbk mengatakan, ketiga entitas asosiasi itu memberikan kontribusi cukup signifikan terhadap laba bersih perusahaan. Sebab, bila mengandalkan PT Mega Akses Persada yang memiliki serat optik FiberStar kontribusinya masih sangat kecil. “Kontributor terbesar masih Indomaret berapa persennya saya tidak ingat, tetapi bisa dilihat dilaporan keuangannya. Itu masih yang paling besar dibandingkan ketiga lainnya,” ujar Harjono kepada Kontan.co.id, Kamis (28/6).