KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan makin berhati-hati menyalurkan kredit di tengah tren kenaikan bunga. Salah satunya, pengucuran pendanaan untuk multifinance. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya, mengakui, masih mencatatkan pertumbuhan kredit ke multifinance. Menurut Wakil Direktur BNI Herry Sidharta kredit multifinance BNI di Agustus 2018 tumbuh 6,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bila melihat komposisi terhadap total kredit, kredit multifinance menyumbang 0,9% dari total kredit. "Saat ini memang industri multifinance berada dalam kondisi relatif kurang stabil khususnya pada perusahaan multifinance berskala kecil. Ke depannya tentu saja BNI tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan penyaluran kredit multifinance sepanjang industri multifinance sudah lebih stabil," ujar Herry kepada Kontan.co.id pada Jumat (21/9).
Jadi penyalur dana, bank tunggu multifinance stabil
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan makin berhati-hati menyalurkan kredit di tengah tren kenaikan bunga. Salah satunya, pengucuran pendanaan untuk multifinance. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya, mengakui, masih mencatatkan pertumbuhan kredit ke multifinance. Menurut Wakil Direktur BNI Herry Sidharta kredit multifinance BNI di Agustus 2018 tumbuh 6,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bila melihat komposisi terhadap total kredit, kredit multifinance menyumbang 0,9% dari total kredit. "Saat ini memang industri multifinance berada dalam kondisi relatif kurang stabil khususnya pada perusahaan multifinance berskala kecil. Ke depannya tentu saja BNI tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan penyaluran kredit multifinance sepanjang industri multifinance sudah lebih stabil," ujar Herry kepada Kontan.co.id pada Jumat (21/9).