Jadi Pilar Kedua, Bank BNI Fokus Garap Kredit Konsumer



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI tengah melakukan transformasi bisnis. Perseroan kini memfokuskan pada segmen konsumer menjadi pilar pertumbuhan kedua setelah korporasi.

"Segmen konsumer telah tumbuh rata-rata 12% per tahun sejak 2020, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit secara total bankwide yang tumbuh sebesar rata-rata 8% per tahun sejak 2020," ungkap Corina Leyla Karnalies, Direktur Retail Banking BNI saat paparan kinerja perseroan, Kamis (22/8). 

Adapun hingga semester I 2024 ini, segmen konsumer mampu tumbuh 15,1% secara tahunan atau year on year (YoY). Ini didorong oleh payroll loan dan kredit pemilikan rumah (mortgage), yang masing-masing tumbuh 17% YoY dan 12,6% YoY.


“Saat ini kami memiliki posisi yang cukup kuat di industri, dimana untuk produk-produk utama seperti KPR, personal loan, dan kartu kredit, BNI menjadi Top-3 dan Top-4 di industri. Kami memiliki aspirasi untuk semakin memperkuat posisi kami di segmen ini, serta menjadikan produk layanan konsumer kami sebagai salah satu pilihan utama masyarakat,” paparnya.

Baca Juga: Kredit BNI Naik 11,7% Jadi Rp 727 Triliun di Semester I-2024

Menurutnya salah satu kunci pertumbuhan bisnis yang kuat di segmen konsumer adalah optimalisasi bisnis dari ekosistem nasabah korporasi, serta memperdalam bisnis dari kemitraan dengan top developer di Indonesia.

Pencapaiannya antara lain terefleksi dari meningkatnya ticket size kredit KPR BNI atau rata-rata nilai KPR per debitur sebesar 1,5x dari Rp558 juta di tahun 2020 menjadi Rp782 juta di Juni 2024. Peningkatan ini mengindikasikan bergesernya segmen nasabah KPR BNI menjadi lebih tinggi dengan kapasitas kredit dan repayment capacity yang lebih baik.

Pergeseran profil nasabah juga terjadi pada payroll loan, yaitu pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang rekening gajinya di BNI. Hampir seluruh nasabah payroll loan yang berjumlah 335 ribu adalah fixed income earners atau pegawai berpenghasilan tetap yang berasal dari institusi pemerintah, serta pegawai dari perusahaan-perusahaan swasta yang menjadi nasabah segmen korporasi.

Baca Juga: Laba BNI Naik 3,8% Menjadi Rp 10,69 Triliun di Semester I-2024

“Ke depan, kami terus berupaya memperkuat proposisi bisnis konsumer kami sebagai lifetime banking partner, salah satunya yang kami lakukan dengan menyelenggarakan BNI Expo, yaitu pameran tematik yang berlangsung pada 2-4 Agustus 2024 di ICE BSD, Tangerang. Event ini cukup besar menarik minat masyarakat dengan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 71 ribu orang selama tiga hari pelaksanaan,” jelas Corina.

Corina menjelaskan, event ini dilangsungkan dengan menghadirkan 22 top developer, 24 top automotive brands, 14 travel agents, 5 maskapai, dan lebih dari 70 retailer, yang disertai dengan berbagai promo produk konsumer dan pembiayaan segmen kecil BNI, solusi keuangan yang unggul dari perusahaan anak, serta layanan digital BNI yang memudahkan.

“BNI Expo 2024 berhasil memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan pasar dengan mencatatkan total transaksi lebih dari Rp1,5 triliun. Ke depan tentunya event-event seperti ini akan terus kami hadirkan karena akan semakin memperkuat posisi BNI di perbankan ritel,” imbuh Corina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih