KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Amerika Serikat atau AS mengambil alih posisi China sebagai pusat penambangan Bitcoin terbesar di dunia, mengacu Cambridge Centre for Alternative Finance (CCAF), Inggris, yang terbit Rabu (13/10). Pihak berwenang China melarang aktivitas penambangan Bitcoin awal tahun ini, yang menyebabkan para penambang menghentikan aktivitas mereka atau pindah ke luar negeri. Pangsa China atas kekuatan komputer yang terhubung ke jaringan Bitcoin global, yang dikenal sebagai "hash rate", turun menjadi nol pada Juli lalu, dari 44 persen di Mei, data CCAF menunjukkan, seperti dikutip Reuters.
Jadi pusat penambangan Bitcoin terbesar di dunia, AS gusur posisi China
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Amerika Serikat atau AS mengambil alih posisi China sebagai pusat penambangan Bitcoin terbesar di dunia, mengacu Cambridge Centre for Alternative Finance (CCAF), Inggris, yang terbit Rabu (13/10). Pihak berwenang China melarang aktivitas penambangan Bitcoin awal tahun ini, yang menyebabkan para penambang menghentikan aktivitas mereka atau pindah ke luar negeri. Pangsa China atas kekuatan komputer yang terhubung ke jaringan Bitcoin global, yang dikenal sebagai "hash rate", turun menjadi nol pada Juli lalu, dari 44 persen di Mei, data CCAF menunjukkan, seperti dikutip Reuters.