JAKARTA. Kinerja positif PT Delta Djakarta Tbk sepanjang 2013, rupanya berlanjut di kuartal I-2014. Produsen minuman berlabel Anker Beer ini menyatakan rapor biru adalah dampak dari strategi menyeponsori acara olahraga dan musik.

Asal tahu saja, pendapatan Delta di 2013 adalah Rp 2 triliun, tumbuh 16,4% dari 2012. Sementara di kuartal I-2014, pendapatan perusahaan ini tumbuh 15,51% menjadi Rp 572,19 miliar.

Ronny Titiheruw, Direktur Pemasaran Delta Djakarta membeberkan, pertumbuhan penjualan tahun lalu misalnya, tersokong kenaikan volume penjualan sebesar 14%. "Brand Anker tumbuh 13% dan San Miguel tumbuh 25%," ujar Ronny, (13/5).

Delta meyakini, ada tiga musabab volume kenaikan penjualan. Pertama, efek sebagai sponsor acara olahraga dan musik, seperti ke klub sepakbola Arema Malang membuat tingkat kesadaran konsumen terhadap minuman Delta jadi melonjak.

Kedua, pertumbuhan kelas menengah atas menyebabkan konsumsi produk Delta terkatrol. Ketiga, kunjungan wisatawan ke Tanah Air yang makin besar.

Meneruskan strategi di tahun sebelumnya, Delta menargetkan penjualan tahun ini bisa tumbuh 10%-15%. "Kami mengestimasikan hingga akhir semester I, sudah 50% dari target, dengan catatan kondisi ekonomi Indonesia relatif stabil," ujar Alan V. Fernandez, Direktur Keuangan Delta Djakarta.

Untuk memuluskan target, perusahaan itu membekali diri dengan belanja modal Rp 20 miliar - Rp 23 miliar. Semua kebutuhan dana diambil dari kas internal. Dana ini untuk membiayai perawatan alat produksi dan membeli sejumlah krat baru.

Namun, jika dibandingkan dengan sisa kas dan setara kas Delta di kuartal I-2014, alokasi belanja modal ini bisa jadi mencerminkan sikap perusahaan yang kurang ekspansif. Pasalnya di tiga bulan pertama, perusahaan masih memiliki dana segar  Rp 417,89 miliar. Dengan kata lain, porsi belanja modal tahun ini cuma 4,79%-5,50% dari total dana kas dan setara kas.

Sekedar informasi, selain Anker Beer dan San Miguel Beer, Delta juga memiliki merek minuman lain yakni Anker Stout, Kuda Putih, Carlsberg Beer, Soda Ice, Sodaku, Sam Mig Light.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anastasia Lilin Yuliantina