Jadi Syarat Beasiswa, Ini Beda IELTS dan TOEFL yang Wajib Diketahui



MOMSMONEY.ID - Sebelum daftar beasiswa ke luar negeri, pahami dulu beda tes TOEFL dan IELTS berikut.

Bagi yang sedang merencanakan pendidikan ke luar negeri, pastinya sudah tidak asing dengan TOEFL dan IELTS.

Dua jenis tes kemampuan bahasa Inggris tersebut merupakan persyaratan yang wajib dipenuhi oleh siapa pun yang hendak pergi belajar maupun bekerja di luar negeri.


Namun, tak banyak yang tahu bahwa kedua tes ini memiliki fungsi yang berbeda. Tak hanya dari fungsinya, namun jenis tes yang diuji kan serta hasil dari tes kemampuan bahasa Inggris ini pun berbeda.

Baca Juga: Tak Hanya Coldplay, 8 Musisi Luar Negeri Ini Bakal Konser di Indonesia Tahun 2023

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara TOEFL dan IELTS yang perlu diketahui sebelum mengambil tes ini.

IELTS

IELTS merupakan singkatan dari International English Language Testing System. Tes ini merupakan tes kemampuan bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.

Hasil dari tes ini biasa digunakan pada institusi di Inggris, Eropa, dan Australia. Kemampuan yang diuji kan pada tes ini semuanya ditulis dengan menggunakan tulisan tangan. Adapun tes yang diujikan adalah kemampuan speaking, reading, writing, dan listening.

Skala penilaian tes ini dimulai dari 0-9. Durasi tes yang dilaksanakan untuk tes ini juga lebih lama dibandingkan dengan TOEFL, karena melibatkan tes speaking yang mengharuskan pesertanya berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan pengujinya.

Rentang skor penilaian bagi program sarjana biasanya berkisar di angka 6.0-6.5, sedangkan rentang skor 7.0-7.5 merupakan rentang skor bagi peminat program pascasarjana.

Baca Juga: Alami Nyeri Pergelangan Tangan Saat Kerja? Coba 4 Tips untuk Mengatasi

TOEFL

Mengutip dari laman Wikipedia, TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language, tes kemampuan bahasa Inggris ini lebih umum digunakan dan diterima pada institusi Amerika.

Biasanya, TOEFL menjadi pertimbangan bagi sebuah universitas di Kanada maupun Amerika Serikat dalam menerima calon muridnya. Namun, seiring berkembangnya zaman, TOEFL yang awalnya digunakan bagi murid kini mulai dipertimbangkan dalam dunia kerja.

Tes yang diuji kan pada tes ini meliputi listening comprehension, grammar structure and written expression, reading comprehension, dan writing. Terdapat dua jenis tes TOEFL pada umumnya, yaitu iBT dan ITP.

Hasil tes TOEFL iBT berkisar di angka 0-120, sedang ITP yang tidak mengujikan kemampuan menulis atau writing memiliki hasil yang bergantung pada levelnya. Level 1 berada pada kisaran angka 310-677, sementara level 2 berada pada 200-500.

Jika sudah tahu perbedaannya, maka jangan sampai keliru untuk menggunakan sertifikat TOEFL dan IELTS untuk mendaftar beasiswa, ya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Christ Penthatesia