Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023, Ini Permintaan Jokowi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 pada tahun 2023 mendatang. Dalam hal ini Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan bahwa, Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada jajaran terkait untuk segera memenuhi kualifikasi dan standar yang telah ditentukan oleh FIFA.

Pemenuhan standar mulai dari perbaikan rumput, perbaikan penerangan dan lainnya. "Bapak Presiden memutuskan kepada kami menteri-menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah, memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA supaya ini menjadi standar," kata Zainudin dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/9).

Indonesia telah ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U20 pada tahun 2021 yang lalu. Namun karena situasi pandemi Covid-19, FIFA menunda pagelaran tersebut hingga tahun 2023 mendatang.


Baca Juga: Ini Permintaan Jokowi dalam Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup Tahun 2023

Ia menyatakan bahwa FIFA mengapresiasi komitmen pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20.

"Bahkan daerah-daerah karena ini tempatnya ada di 6 provinsi dan komitmen yang disampaikan oleh baik itu gubernur maupun bupati/wali kota sebagai host city agreement itu juga di apresiasi dengan baik oleh FIFA," ungkapnya.

Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan mengatakan, komposisi pemain U20 saat ini adalah 36 pemain. Kemudian terdapat rencana naturalisasi sejumlah pemain tim nasional. Iriawan mengatakan, ada 7 pemain naturalisasi yang akan direkrut.

"Ada 7 pemain naturalisasi yang akan mungkin kita hire ke negaranya di Belanda karena semuanya berasal dari Belanda. Dua yang sudah pasti, limanya yang sedang kita jajaki. Presiden menyampaikan itu tidak ada masalah karena itu permintaan dari pihak pelatih," ujar Iriawan.

Baca Juga: Persiapan Piala Dunia U-20 2023, Ini Permintaan FIFA Usai Kunjungan ke Indonesia

Iriawan juga meminta dukungan pemerintah untuk memberikan izin penggunaan sejumlah lapangan untuk latihan para pemain sepak bola. Menurut Iriawan, saat ini hanya satu lapangan yang dapat digunakan untuk latihan.

"Kami berharap pihak pengelola bisa memberikan itu kepada kami sehingga bisa dipakai dan kami pun siap untuk berkontribusi mungkin sesuai apa yang dilakukan oleh umum lainnya," ucap Iriawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .