JAKARTA. Nampaknya, isu yang telah beredar sejak beberapa tahun belakangan terkait backdoor listing pada PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) akan terwujud. Hal ini tercermin dari pernyataan resmi manajemen RIMO kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Direksi RIMO menyatakan, perseroan akan menambah modal dasar dan modal disetor. Tidak tanggung-tanggung, penambahan modal yang dilakukan sangat besar. Modal dasar akan ditambah dari Rp 240 miliar menjadi Rp 5 triliun. Sedangkan modal disetor, yang saat ini hanya Rp 85 miliar akan dipupuk menjadi Rp 4 triliun. Tidak hanya itu, perseroan juga akan mengubah nama perusahaan dari Rimo Catur Lestari menjadi PT Rimo International Tbk.
Manajemen akan meminta persetujuan para pemegang saham terkait rencana ini pada 23 Juni 2014 mendatang. Beberapa waktu lalu, perseroan mengatakan, pihaknya memang akan menggelar rights issue. Ini merupakan salah satu langkah perusahaan mendongkrak kinerja. Maklum saja, kinerja perusahaan ritel ini babak belur. Hingga Maret 2014, RIMO masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,07 miliar. Rugi terus-menerus membuat modal perseroan kian terkikis. Modal saham perseroan pun minus Rp 56,17 miliar. Nah, guna memperbaiki kinerja ini, ditengarai RIMO menggaet pemodal strategis.