KONTAN.CO.ID - Jakarta. Catat jadwal buka puasa hari kesembilan Ramadhan 1444 H untuk wilayah Jakarta, Jumat 31 Maret 2023. Simak daftar buah-buahan untuk penderita diabetes berbuka puasa? Hari ini, Jumat 30 Maret 2023, warga Jakarta menjalani ibadah puasa Ramadhan hari kesembilan. Nah, adzan magrib atau jam berbuka puasa hari kesembilan Ramadhan 1444 H segera berkumandang. Untuk hari kesembilan puasa atau 9 Ramadhan 1444 H tahun 2023, jadwal sholat magrib atau jam buka puasa kota Jakarta nanti pada pukul 18.02 WIB.
Jam buka puasa Kota Jakarta hari ini sudah lebih cepat dibandingkan pada awal puasa. Jadwal berbuka puasa Ramadhan hari pertama tanggal 23 Maret 2023 kemarin adalah pukul 18.05 WIB. Berikut jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah selama Ramadhan 2023 di Jakarta dalam zona WIB:
Baca Juga: Ini 7 Cara Menambah Berat Badan saat Puasa Ramadhan, Mulai dari Olahraga Rutin Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 1 Ramadhan 23 Maret
- Imsak 04:32 Subuh 04:42 Zuhur 12:03 Ashar 15:13 Magrib 18:05 Isya 19:14
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 2 Ramaḍhan 1444 H / 24 Mar 2023 di Jakarta
- Imsak 04:32 Subuh 04:42 Zuhur 12:03 Ashar 15:13 Magrib 18:05 Isya 19:13
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 3 Ramaḍhan 1444 H / 25 Mar 2023
- Imsak 04:32 Subuh 04:42 Zuhur 12:02 Ashar 15:14 Magrib 18:04 isya 19:13
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 4 Ramaḍhan 1444 H / 26 Mar 2023
- Imsak 04:31 Subuh 04:41 Zuhur 12:02 Ashar 15:14 Magrib 18:04 Isya 19:12
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 5 Ramaḍhan 1444 H / 27 Mar 2023
- Imsak 04:31 Subuh 04:41 Zuhur 12:02 Ashar 15:14 Magrib 18:04 Isya 19:12
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 6 Ramaḍhan 1444 H / 28 Mar 2023
- Imsak 04:31 Subuh 04:41 Zuhur 12:01 Ashar 15:14 Magrib 18:03 Isya 19:11
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 7 Ramaḍhan 1444 H / 29 Mar 2023
- Imsak 04:31 Subuh 04:41 Zuhur 12:01 Ashar 15:14 Magrib 18:03 Isya 19:11
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 8 Ramaḍhan 1444 H / 30 Mar 2023
- Imsak 04:31 Subuh 04:41 Zuhur 12:01 Ashar 15:14 Magrib 18:02 Isya 19:11
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 9 Ramaḍhan 1444 H / 31 Mar 2023
- Imsak 04:31 Subuh 04:41 Zuhur 12:00 Ashar 15:14 Magrib 18:02 Isya 19:10
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 10 Ramaḍhan 1444 H / 1 Apr 2023
- Imsak 04:31 Subuh 04:41 Zuhur 12:00 Ashar 15:14 Magrib 18:01 Isya 19:10
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 11 Ramaḍhan 1444 H / 2 Apr 2023
- Imsak 04:30 Subuh 04:40 Zuhur 12:00 Ashar 15:14 Magrib 18:01 Isya 19:09
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 12 Ramaḍhan 1444 H / 3 Apr 2023
- Imsak 04:30 Subuh 04:40 Zuhur 12:00 Ashar 15:14 Magrib 18:00 Isya 19:09
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 13 Ramaḍhan 1444 H / 4 Apr 2023
- Imsak 04:30 Subuh 04:40 Zuhur 11:59 Ashar 15:14 Magrib 18:00 Isya 19:08
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 14 Ramaḍhan 1444 H / 5 Apr 2023
- Imsak 04:30 Subuh 04:40 Zuhur 11:59 Ashar 15:14 Magrib 17:59 Isya 19:08
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 15 Ramaḍhan 1444 H / 6 Apr 2023
- Imsak 04:30 Subuh 04:40 Zuhur 11:59 Ashar 15:14 Magrib 17:59 Isya 19:08
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 16 Ramaḍhan 1444 H / 7 Apr 2023
- Imsak 04:30 Subuh 04:40 Zuhur 11:58 Ashar 15:14 Magrib 17:58 Isya 19:07
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 17 Ramaḍhan 1444 H / 8 Apr 2023
- Imsak 04:29 Subuh 04:39 Zuhur 11:58 Ashar 15:14 Magrib 17:58 Isya 19:07
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 18 Ramaḍhan 1444 H / 9 Apr 2023
- Imsak 04:29 Subuh 04:39 Zuhur 11:58 Ashar 15:14 Magrib 17:58 Isya 19:06
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 19 Ramaḍhan 1444 H / 10 Apr 2023
- Imsak 04:29 Subuh 04:39 Zuhur 11:58 Ashar 15:14 Magrib 17:57 Isya 19:06
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 20 Ramaḍhan 1444 H / 11 Apr 2023
- Imsak 04:29 Subuh 04:39 Zuhur 11:57 Ashar 15:14 Magrib 17:57 Isya 19:06
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 21 Ramaḍhan 1444 H / 12 Apr 2023
- Imsak 04:29 Subuh 04:39 Zuhur 11:57 Ashar 15:14 Magrib 17:56 Isya 19:05
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 22 Ramaḍhan 1444 H / 13 Apr 2023
- Imsak 04:29 Subuh 04:39 Zuhur 11:57 Ashar 15:14 Magrib 17:56 Isya 19:05
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 23 Ramaḍhan 1444 H / 14 Apr 2023
- Imsak 04:28 Subuh 04:38 Zuhur 11:57 Ashar 15:14 Magrib 17:55 Isya 19:05
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 24 Ramaḍhan 1444 H / 15 Apr 2023
- Imsak 04:28 Subuh 04:38 Zuhur 11:56 Ashar 15:14 Magrib 17:55 Isya 19:04
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 25 Ramaḍhan 1444 H / 16 Apr 2023
- Imsak 04:28 Subuh 04:38 Zuhur 11:56 Ashar 15:14 Magrib 17:55 Isya 19:04
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 26 Ramaḍhan 1444 H / 17 Apr 2023
- Imsak 04:28 Subuh 04:38 Zuhur 11:56 Ashar 15:14 Magrib 17:54 Isya 19:04
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 27 Ramaḍhan 1444 H / 18 Apr 2023
- Imsak 04:28 Subuh 04:38 Zuhur 11:56 Ashar 15:14 Magrib 17:54 Isya 19:03
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 28 Ramaḍhan 1444 H / 19 Apr 2023
- Imsak 04:28 Subuh 04:38 Zuhur 11:55 Ashar 15:14 Magrib 17:54 Isya 19:03
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 29 Ramaḍhan 1444 H / 20 Apr 2023
- Imsak 04:27 subuh 04:37 Zuhur 11:55 Ashar 15:14 Magrib 17:53 Isya 19:03
Jadwal sholat, buka puasa, dan imsakiyah Jakarta 30 Ramaḍhan 1444 H / 21 Apr 2023
- Imsak 04:27 Subuh 04:37 Zuhur 11:55 Ashar 15:14 Magrib 17:53 Isya 19:03
Buah untuk penderita diabetes buka puasa Penderita diabetes boleh menjalankan ibadah puasa jika dalam kondisi sehat. Nah, agar tetap sehat selama puasa, penderita diabetes wajib memilih makanan dan minuman. Termasuk buah-buahan, penderita diabetes juga harus selektif. Dilansir dari
Kompas.com, WebMD menyebutkan kebanyakan buah mengandung gula alami yang disebut fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Oleh karena itu, ada yang meyakini buah pantang untuk penderita diabetes. Namun tidak semua demikian, ada sejumlah buah yang bermanfaat karena banyak menawarkan berbagai vitamin, mineral, dan fitokimia (senyawa tumbuhan) kuat. Berkat fitokimia, buah dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, stroke, serta meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Itu penting karena diabetes dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan masalah lain yang lebih serius. Banyak buah juga tinggi serat, yang berguna memperlambat pencernaan, membantu mencegah lonjakan kadar gula darah. Itu juga membuat Anda merasa lebih kenyang, yang dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Adapun menurut studi observasi dari 2012-2013 di Hamad General Hospital, Hamad Medical Corporation, dan Primary Health Care Center, bahwa puasa Ramadhan memiliki efek samping positif. Dikutip dari Journal of the Egyptian Public Health Association, hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa Ramadhan berhubungan secara signifikan dengan penurunan profil lipid darah, tekanan darah, glukosa, dan kadar HbA1C pada pasien diabetes. Lalu, buah apa saja yang bagus untuk penderita diabetes buka puasa? Daftar buah pilihan untuk penderita diabetes buka puasa Mengutip Healthify Me, penderita diabetes disarankan memilih buah yang memiliki indeks glikemik yang rendah hingga sedang untuk buka puasa. Buah dengan indeks glikemik tinggi mungkin bisa dikonsumsi hanya sesekali. Tidak boleh terlalu sering. Berikut macam buah pilihan untuk penderita diabetes buka puasa:
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang pertama adalah buah kiwi. Kiwi menjadi buah pilihan karena memiliki GI 50, menjadikannya kelompok makanan indeks glikemik (GI) rendah dan beban glikemiknya serendah 7,7. Oleh karena itu jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kiwi tidak menyebabkan lonjakan insulin secara instan penderita diabetes. Kiwi juga sangat rendah kalori dan tinggi kandungan air. Itu bermanfaat untuk membantu mengelola berat badan Anda.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang kedua adalah pepaya. Pepaya memiliki indeks tergolong rendah ditambah rendah kalori, mengandung vitamin esensial yang tinggi seperti A, B, C dan E. Selain itu, pepaya memiliki mineral, seperti tembaga, magnesium, potasium, dan likopen. Ada juga, folat, lutein, asam pantotenat. Nutrisi yang kaya tersebut membuat pepaya bisa menjadi buah pilihan untuk penderita diabetes buka puasa. Namun, tidak boleh berlebihan.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang ketiga adalah buah apel. Buah apel memiliki indeks glikemik 36 dan beban glikemik 6, membuatnya memiliki kandungan gula yang sangat rendah, sehingga cocok menjadi buah pilihan buka puasa penderita diabetes. Dokter telah menetapkan bahwa orang yang mengonsumsi apel secara teratur memiliki kemungkinan 28 persen lebih rendah menderita diabetes tipe 2. Apel juga sangat baik untuk menurunkan berat badan karena tidak terlalu padat kalori namun penuh serat dan mengandung probiotik.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang keempat adalah buah jeruk. Indeks glikemik jeruk serendah 31-51, dan beban glikemik sekitar 5. Nilai ini menunjukkan bahwa jeruk aman untuk penderita diabetes buka puasa dan konsumsinya tidak akan memengaruhi kadar gula darahnya. Jeruk tidak menimbulkan ancaman bagi pasien diabetes. Sebaliknya, dengan kandungan serat dan nutrisinya yang tinggi, jeruk bisa menjadi buah pilihan untuk penderita diabetes buka puasa. Jeruk kaya akan vitamin C, serat, juga folat, yang terbukti efektif melawan batu ginjal.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang kelima adalah buah persik. Indeks glikemik dan beban glikemik buah persik masing-masing adalah 28 dan 3. Nilai-nilai ini sangat rendah dan aman untuk Anda penderita diabetes. Persik juga kaya vitamin C, potasium, dan antioksidan. Buah ini juga memiliki komponen dengan sifat anti kanker, yaitu karotenoid dan asam kafeat.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang keenam adalah buah naga. Buah naga sarat dengan vitamin C, zat besi, dan magnesium, menjadikannya buah padat nutrisi dengan sedikit kalori. Buah eksotis ini juga memiliki indeks glikemik serendah 48-52 dan beban glikemik 4, sehingga tidak mungkin mengganggu kadar gula darah Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa buah naga mengurangi resistensi insulin, jadi efektif mengatasi diabetes tipe 2.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang kesembilan adalah buah alpukat. Alpukat memiliki indeks glikemik yang sangat rendah dan serat yang tinggi. Kandungan itu membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu mengontrol kadar gula darah. Serat tinggi juga membantu Anda untuk mengelola berat badan. Dengan demikian, alpukat ideal menjadi buah pilihan untuk penderita diabetes buka puasa.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang kedelapan adalah buah nanas. Buah nanas Ini adalah buah dengan indeks glikemik sedang. Indeks glikemik nanas berkisar antara 55–70, tergantung daerah budidayanya. Buah nanas memiliki kandungan serat tidak larut yang tinggi, yang membuatnya cocok untuk diabetes. Antioksidan dalam nanas juga membantu menjaga kesehatan tubuh Anda secara umum.
Buah untuk penderita diabetes buka puasa yang kesembilan adalah buah ceri. Indeks glikemik ceri adalah 20, membuatnya memiliki peran dalam pengaturan glukosa yang sehat di dalam tubuh. Buah ini mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Regulasi ini terjadi karena kandungan antosianin yang melimpah di dalam ceri. Selain itu, ceri mengandung vitamin A, C, K, dan serat yang tinggi. Buah ini juga tinggi potasium dan dikemas dengan antioksidan. Buah pantangan diabetes Sementara itu, ada juga buah pantangan penderita diabetes. Sebagian besar buah dianggap layak untuk penderita diabetes buka puasa, tetapi beberapa perlu dihindari karena mengandung banyak gula dan indeks glikemik lebih tinggi.
Buah pantangan diabetes antara lain pisang matang dan kurma kering. Anda bisa bertanya kepada dokter untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang buah-buahan yang baik dikonsumsi sebagai selingan saat Anda yang memiliki diabetes buka puasa. Itulah jadwal sholat dan buka puasa hari ini, hari kesembilan Ramadhan 1444 H di Jakarta. Siapkan buah-buahan yang aman untuk penderita diabetes di atas guna berbuka puasa hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto