KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal Juli lalu, sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah Republik Indonesia, GAIKINDO memutuskan, untuk menunda penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) menjadi tanggal 9-19 September 2021. Namun, dengan adanya keputusan memperpanjang masa PPKM di Indonesia hingga 25 Juli 2021, dan adanya arahan langsung dari Pemerintah untuk bekerja sama dan bahu membahu melaksanakan PPKM agar kasus Covid-19 dapat segera turun dan teratasi, menjadi dasar GAIKINDO untuk menimbang dan menyesuaikan. Oleh karena itu untuk mengedepankan kepentingan publik, GAIKINDO sekali lagi mengambil keputusan untuk kembali menyesuaikan jadwal pelaksanaan GIIAS 2021 menjadi 11-21 November 2021. Dengan kembali menyesuaikan jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 pada pertengahan November 2021, GAIKINDO berharap akan dapat merealisasikan rencana penyelenggaraan GIIAS 2021, yang telah beberapa kali tertunda dikarenakan kondisi pandemi.
Jadwal kembali disesuaikan, GIIAS akan diselenggarakan November 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Awal Juli lalu, sejalan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari Pemerintah Republik Indonesia, GAIKINDO memutuskan, untuk menunda penyelenggaraan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) menjadi tanggal 9-19 September 2021. Namun, dengan adanya keputusan memperpanjang masa PPKM di Indonesia hingga 25 Juli 2021, dan adanya arahan langsung dari Pemerintah untuk bekerja sama dan bahu membahu melaksanakan PPKM agar kasus Covid-19 dapat segera turun dan teratasi, menjadi dasar GAIKINDO untuk menimbang dan menyesuaikan. Oleh karena itu untuk mengedepankan kepentingan publik, GAIKINDO sekali lagi mengambil keputusan untuk kembali menyesuaikan jadwal pelaksanaan GIIAS 2021 menjadi 11-21 November 2021. Dengan kembali menyesuaikan jadwal penyelenggaraan GIIAS 2021 pada pertengahan November 2021, GAIKINDO berharap akan dapat merealisasikan rencana penyelenggaraan GIIAS 2021, yang telah beberapa kali tertunda dikarenakan kondisi pandemi.