KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal onstream atau operasi Blok Masela diprediksi mundur ke tahun 2029 imbas Pandemi Covid-19.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengungkapkan, Pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas pengembangan Blok Masela tidak dapat dilakukan dengan optimal.

"Kita mengacu pada waktu yang hilang saja karena pandemi yang kita tahu kira-kira 2 tahun praktis tidak ada aktivitas di sana," ungkap Dwi.

Dengan demikian, Blok Masela diproyeksikan baru akan onstream pada 2029 mendatang sembari menanti kajian untuk revisi rencana pengembangan alias Plan of Development (POD).

Baca Juga: Investasi Hulu Migas Tahun 2022 Mencapai US$ 12,3 Miliar

Meski demikian, Dwi memastikan Inpex selaku operator sudah menyatakan kesediaan untuk melanjutkan proyek dimana saat ini implementasi CCS/CCUS akan dikaji.

Adapun, untuk tahun ini ada sejumlah target yang ditetapkan antara lain merampungkan seluruh survei, menuntaskan AMDAL serta merampungkan tender Front End Engineering Design (FEED).

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengungkapkan, review rencana pengembangan perlu dilakukan karena akan memasukkan implementasi CCS/CCUS pada proyek tersebut.

"Seandainya itu sudah selesai kita akan mulai ulang proyeknya untuk kembali tancap gas," pungkas Wahju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi