KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal pembayaran dividen saham PT Baramulti Suksessarana Tbk (
BSSR) jangan terlewatkan. Pasalnya, nilai pembayaran dividen saham BSSR besar dibandingkan bunga deposito perbankan. Manajemen Baramulti akan melakukan pembayaran dividen saham tahun buku 2022 sebesar US$ 60 juta. Pembayaran dividen saham dilakukan kepada pemilik 2,61 miliar saham BSSR. Pembayaran dividen saham BSSR ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST) BSSRĀ yang digelar pada Rabu (24/5).
Adapun setiap pemegang satu saham BSSR akan mendapat dividen US$ 0,022931. Dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang ditetapkan, yakni Rp 14.888, maka dividen per saham BSSR senilai Rp 341,40. Per Jumat (26/5), harga saham BSSR ini bertengger di level Rp 3.690. Dengan membandingkan harga terkini saham BSSR dengan dividen per saham, maka
dividend yield BSSR mencapai 9,25%.
Baca Juga: Indo Oil Perkasa Akan Bagikan Dividen Tunai Rp 1,4 Miliar untuk Tahun Buku 2022 Yield dividen saham BSSR ini jauh lebih besar dibandingkan suku bunga deposito di bank umum. Saat ini bunga deposito di bank umum mulai dari 2,25%-2,5%. Dengan demikian yield dividen saham BSSR hampir 4x bunga deposito bank umum.
Baramulti adalah emiten tambang batubara. Wajar saja Baramulti bisa memberikan pembayaran dividen saham yang besar pada tahun ini karena kinerja tahun 2022 sangat bagus tertolong kenaikan harga batubara. Nah, jika Anda berminat mendapatkan pembayaran dividen saham BSSR, cermati jadwal pembayaran dividen BSSR:
- Cum Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi : 5 Juni 2023
- Ex Dividen di Pasar Reguler & Pasar Negosiasi : 6 Juni 2023
- Cum Dividen di Pasar Tunai : 07 Juni 2023
- Ex Dividen di Pasar Tunai : 08 Juni 2023
- Recording Date : 07 Juni 2023
- Pembayaran Dividen saham BSSR : 16 Juni 2023
Itulah informasi jadwal pembayaran dividen saham BSSR dengan yield 9,25%. Segera koleksi saham BSSR sebelum tanggal cum dividen agar bisa mendapatkan pembayaran dividen saham. Namun ingat, investasi saham sangat berisiko. Segala risiko investasi saham menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto