Jadwal Pembayaran Dividen Saham ITMG FASW WOMF Cum Date 1 April, Siapa Layak Dibeli?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jadwal pembayaran dividen saham sudah diumumkan oleh PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW), dan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) alias WOM Finance. Jadwal pembayaran dividen saham ITMG, FASW dan WOMF memasuki cum date pekan ini. Dari tiga saham yang akan melakukan pembayaran dividen, siapa yang layak dibeli?

Menjelang jadwal cum date pembayaran dividen, harga saham ITMG ditutup melemah pada perdagangan Selasa 29 Maret 2022. Harga saham ITMG ditutup di level 28.975, turun 375 poin atau 1,28% dari sehari sebelumnya.

Pada periode yang sama, harga saham FASW ditutup menguat di level 7.250, naik 75 poin atau 1,05%. Sedangkan harga saham WOMF juga naik ke level 250 atau bertambah 6 poin atau 2,46%.

Secara rinci, saham ITMG akan melakukan pembayaran dividen tunai final sebesar Rp 3.040 per per saham dengan cum date 1 April 2022. Nilai pembayaran dividen saham ITMG tersebut meningkat jauh dibandingkan dividen tunai final tahun buku 2020 yang sebesar Rp 167 per saham.

Lalu, saham FASW akan melakukan pembayaran dividen Rp 119 per saham, lebih tinggi dari dividen tunai tahun buku 2020 yang sebesar Rp 70 per saham. Cum date pembayaran dividen saham FASW jatuh pada 31 Maret 2022. 

Kemudian, WOMF akan melakukan pembayaran dividen tunai Rp 9,5 per saham, berbeda dengan tahun sebelumnya yang tidak membagi dividen. Cum date pembayaran dividen saham WOMF jatuh pada 1 April 2022.

Jika dibandingkan dengan harga penutupan hari ini, Selasa (29/3), ITMG menawarkan yield dividen sebesar 10,49%, FASW 1,64%, dan WOMF 3,8%. Pada perdagangan hari ini, harga ITMG turun 1,28% menjadi Rp 28.975 per saham, FASW naik 1,05% ke Rp 7.250, dan WOMF meningkat 2,46% menjadi Rp 250 per saham.

Baca Juga: IHSG Masih Rawan Koreksi Pada Perdagangan Rabu (30/3), Cermati Saham-saham Ini

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo menyatakan, pembayaran dividen saham ITMG memang menarik untuk diburu. Akan tetapi, menurutnya, perlu ada pengaturan keuangan untuk menghindari potensi capital loss, mengingat ITMG sudah mencatatkan kenaikan harga yang cukup tinggi.

Secara year to date (ytd), harga ITMG tercatat meningkat sebesar 42,03%. "Biasanya, investor yang sudah memiliki barang dari harga bawah cenderung hold saham tersebut hingga tanggal cum date," ucap Azis.

Meskipun begitu, saham ITMG masih menarik dikoleksi untuk jangka panjang. Hal ini sejalan dengan kenaikan harga batubara yang akan meningkatkan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) ITMG. Oleh sebab itu, investor dapat memanfaatkan koreksi yang terjadi untuk membeli saham ITMG.

Untuk jangka menengah, Azis memprediksi, level resistance ITMG berada di Rp 29.800-Rp 30.200 dengan support Rp 28.550-Rp 28.000. 

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, pembayaran dividen saham ITMG paling menarik karena menawarkan yield yang paling tinggi dibandingkan dua emiten lainnya. Bahkan, menurut William, yield dividen ITMG tersebut lebih rendah dari yield dividen ITMG yang biasanya

"Jadi, tidak ada unsur dividend trap di sini. Hal ini membuat saham ITMG menjadi lebih menarik untuk dibeli," kata William saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (29/3). Terlebih lagi, secara teknikal, harga saham ITMG memang sedang berada dalam tren penguatan.

Sementara William saat ini merekomendasikan buy saham ITMG dengan target harga Rp 30.000-Rp 33.000 per saham.

Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius berpendapat, ITMG berpeluang menguat ke resistance 1 pada area Rp 29.950 atau resistance 2 pada area Rp 31.275. Sementara itu, support yang dipertimbangkan berada pada area Rp 25.400.

Baca Juga: Ini Jadwal Pembayaran Dividen Saham BBCA, Total Dana Rp 17,9 T

"Peluang penguatan disebabkan oleh masih bergeraknya saham ITMG di atas garis dynamic support 34 dan stochastic yang masih mengarah ke atas pada area overbought. Rekomendasi yang diberikan adalah buy on weakness," tutur Joshua.

Kemudian, untuk WOMF, Azis menilai saham ini juga memiliki yield dividen yang menarik, yakni 3,8%. Secara teknikal, saham WOMF juga tengah berada di fase uptrend sehingga masih punya potensi kenaikan. 

Dari segi fundemental, meningkatnya penjualan mobil dan motor juga berpeluang memperbaiki kinerja WOM Finance yang berkecimpung di bisnis kredit pembelian kendaraan.

Sementara menurut William, WOMF menarik untuk trading jangka menengah karena saat ini masih berada dalam fase sideways. Untuk saat ini, William merekomendasikan buy WOMF dengan target harga Rp 270-Rp 280. 

Azis menambahkan, level resistance WOMF saat ini berada di Rp 260-Rp 268 dengan support Rp 246-Rp 244.

Di sisi lain, William dan Azis menilai, dividen FASW tergolong menarik, tetapi pelaku pasar memiliki risiko yang cenderung tinggi untuk masuk ke saham ini. Pasalnya, pergerakan sahamnya kurang likuid. 

Bagi para pelaku pasar yang berorientasi jangka pendek, kondisi ini membuat saham FASW kurang cocok untuk trading.

Itulah rekomendasi saham WOMF, ITMG dan FASW menjelang cum date pembayaran dividen pada pekan ini. Ingat, disclaimer on, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto