Jaga agar NIM tak tergerus, Bank BNI sesuaikan suku bunga di awal tahun 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat suku bunga kredit perbankan pada Februari 2019 masih relatif stabil. Rata-rata tertimbang bunga kredit mencapai sekitar 10,87%.

Namun, tidak semua bank menjaga suku bunga pinjamannya tetap stabil sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Ada juga sebagian kecil yang melakukan penyesuaian di tengah likuiditas yang masih ketat.

Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Bank pelat merah ini melakukan adjustment kenaikan suku bunga kredit sebesar 60 basis poin atau 0,6% di penghujung Maret 2019.


"Penyesuaian tersebut untuk menjaga agar NIM tidak semakin tergerus. Ini lebih tepat menggunakan kata penyesuaian ketimbang kenaikan." kata Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo pada Kontan.co.id, Kamis (4/4).

Bunga kredit tertinggi Bank BNI ada di segmen kecil. Namun khusus Untuk kredit di bawah Rp 5 miliar, bunganya masih single digit sedikit di bawah 10%. Hanya KUR yang bunga kreditnya terendah yakni 7% karena kebijakan pemerintah. 

Rata-rata Bunga kredit investasi dan kredit modal kerja BNI di patok sekitar 13% bergantung pada kondisi setiap debitur.

Meskipun ada penyesuaian, Anggoro memperkirakan kondisi bunga kredit ke depan akan lebih stabil dan tidak ada penyesuaian lagi mengingat suku bunga acuan juga tidak berubah. Dengan stabilnya bunga itu maka akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan kredit ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi