KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mengumumkan penambahan kewajiban keuangan dalam bentuk penambahan plafon kredit dari kreditur sebelumnya dari yang semula sebesar Rp 8 miliar menjadi Rp 16 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan untuk menjaga arus kas perusahaan guna menyiasati pola pembayaran dari pelanggan. “Pembayarannya (dari customer) enggak kas, jadi menunggu barang-barang sampai di tujuan ekspor,“ ujar Direktur Prima Cakrawala Abadi, Raditya Wardhana kepada Kontan.co.id (9/9). Untuk diketahui, sebagian besar penjualan PCAR memang bersumber dari penjualan ekspor senilai Rp 40,18 miliar atau setara dengan 99,55% dari total pendapatan semester I 2019, yakni Rp 40,36 miliar. Sementara itu, sekitar kurang lebih 0,45% penjualan sisanya dilakukan secara lokal.
Jaga arus kas, Prima Cakrawala Abadi (PCAR) menambah plafon kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) mengumumkan penambahan kewajiban keuangan dalam bentuk penambahan plafon kredit dari kreditur sebelumnya dari yang semula sebesar Rp 8 miliar menjadi Rp 16 miliar. Aksi korporasi ini dilakukan untuk menjaga arus kas perusahaan guna menyiasati pola pembayaran dari pelanggan. “Pembayarannya (dari customer) enggak kas, jadi menunggu barang-barang sampai di tujuan ekspor,“ ujar Direktur Prima Cakrawala Abadi, Raditya Wardhana kepada Kontan.co.id (9/9). Untuk diketahui, sebagian besar penjualan PCAR memang bersumber dari penjualan ekspor senilai Rp 40,18 miliar atau setara dengan 99,55% dari total pendapatan semester I 2019, yakni Rp 40,36 miliar. Sementara itu, sekitar kurang lebih 0,45% penjualan sisanya dilakukan secara lokal.