KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yakin target net interest margin (NIM) yang ditetapkan di awal tahun bisa tercapai. Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menyatakan akan menjaga NIM di kisaran 4,7% hingga 4,9% di akhir 2021. “Strateginya kombinasi pendapatan kredit dan efisiensi biaya dana. Yield aset kami proyeksikan stabil dengan tambahnya utilisasi kredit baru dari debitur top tier, mengingatkan kredit konsumer berbasis digital seperti paylater,” kata Novita pada Senin (25/10). Selain itu, BNI juga akan melanjutkan efisiensi biaya dana atau cost of fund (COF). Terlebih pencapaian COF pada kuartal ketiga 2021 berada pada level terendah dalam 10 tahun terakhir. Oleh sebab itu, BNI akan terus memperkuat dana murah atau current account and saving account (CASA). Ia yakin langkah ini bisa menjadi pondasi yang kuat dalam menyalurkan kredit.
Jaga biaya dana, BNI yakin bisa jaga NIM di level 4,7% hingga 4,9% sepanjang 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yakin target net interest margin (NIM) yang ditetapkan di awal tahun bisa tercapai. Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini menyatakan akan menjaga NIM di kisaran 4,7% hingga 4,9% di akhir 2021. “Strateginya kombinasi pendapatan kredit dan efisiensi biaya dana. Yield aset kami proyeksikan stabil dengan tambahnya utilisasi kredit baru dari debitur top tier, mengingatkan kredit konsumer berbasis digital seperti paylater,” kata Novita pada Senin (25/10). Selain itu, BNI juga akan melanjutkan efisiensi biaya dana atau cost of fund (COF). Terlebih pencapaian COF pada kuartal ketiga 2021 berada pada level terendah dalam 10 tahun terakhir. Oleh sebab itu, BNI akan terus memperkuat dana murah atau current account and saving account (CASA). Ia yakin langkah ini bisa menjadi pondasi yang kuat dalam menyalurkan kredit.