KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pemerintah harus bisa menjaga momentum daya beli masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, perlu disiapkan berbagai paket kebijakan agar daya beli masyarakat dapat terjaga dan berefek pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah ternyata masih memberikan andil terhadap inflasi. Pasalnya, inflasi Oktober 2022 yang sebesar 5,71% disumbang oleh harga BMM hingga tarif angkutan. "Efek dari kenaikan harga BBM ini ternyata tidak hanya sebentar efeknya hanya satu bulan, tapi masih berlanjut," ujar Bhima kepada Kontan.co.idm, Senin (21/11).
Jaga Daya Beli Masyarakat, Ini Saran Ekonom ke Pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA Pemerintah harus bisa menjaga momentum daya beli masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, perlu disiapkan berbagai paket kebijakan agar daya beli masyarakat dapat terjaga dan berefek pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, efek kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah ternyata masih memberikan andil terhadap inflasi. Pasalnya, inflasi Oktober 2022 yang sebesar 5,71% disumbang oleh harga BMM hingga tarif angkutan. "Efek dari kenaikan harga BBM ini ternyata tidak hanya sebentar efeknya hanya satu bulan, tapi masih berlanjut," ujar Bhima kepada Kontan.co.idm, Senin (21/11).