KONTAN.CO.ID - Setiap tahunnya, tren belanja masyarakat cenderung mengalami peningkatan pada akhir tahun. Namun, bayangan resesi global saat ini berpotensi pada penurunan daya beli masyarakat, termasuk saat momentum akhir tahun ini. Sebagai salah satu upaya untuk menstimulasi daya beli masyarakat, Kredivo, platform kredit digital terkemuka untuk konsumen retail yang memiliki lisensi multifinance, menjalin kemitraan strategis dengan Kawan Lama Group, yang terdiri dari berbagai unit bisnis multisektor yang selalu berinovasi untuk kehidupan yang lebih baik. Kemitraan ini memungkinkan masyarakat menggunakan Paylater Kredivo untuk berbelanja peralatan rumah tangga di toko offline ACE, ACE XPRESS, INFORMA, INFORMA Electronics, dan SELMA. Lily Suriani, General Manager Kredivo mengatakan, “Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Kawan Lama Group, yang telah dipercaya masyarakat sejak lama. Kemitraan ini menjadi bagian dari strategi Kredivo dalam membantu menjaga daya beli masyarakat saat ini, melalui kehadiran Paylater sebagai alternatif pembayaran yang fleksibel, aman dan terjangkau. Kami berharap, kemitraan dengan Kawan Lama Group yang memiliki berbagai cabang dan tersebar di Indonesia, dapat memudahkan masyarakat untuk berbelanja peralatan rumah tangga berkualitas di toko retail terbaik milik Kawan Lama Group, tanpa khawatir mengenai cash flow.” Pasar peralatan rumah tangga di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh hingga 5,28% per tahun. Hal ini sejalan dengan tren belanja produk peralatan rumah tangga di e-commerce yang menduduki urutan terbesar keempat, baik dari proporsi jumlah maupun nilai transaksi. Selain itu, konsumen yang berada pada rentang umur 26-35 tahun juga cenderung mengalokasikan lebih banyak dana, salah satunya pada kategori peralatan rumah tangga. Hal ini merupakan sinyal positif bagi kerjasama strategis Kredivo dan Kawan Lama Group, terlebih permintaan pembayaran alternatif berbasis digital seperti Paylater terus tumbuh dalam beberapa tahun belakangan.
Jaga Daya Beli Masyarakat , Kredivo Jalin Kemitraan Strategis dengan Kawan Lama Group
KONTAN.CO.ID - Setiap tahunnya, tren belanja masyarakat cenderung mengalami peningkatan pada akhir tahun. Namun, bayangan resesi global saat ini berpotensi pada penurunan daya beli masyarakat, termasuk saat momentum akhir tahun ini. Sebagai salah satu upaya untuk menstimulasi daya beli masyarakat, Kredivo, platform kredit digital terkemuka untuk konsumen retail yang memiliki lisensi multifinance, menjalin kemitraan strategis dengan Kawan Lama Group, yang terdiri dari berbagai unit bisnis multisektor yang selalu berinovasi untuk kehidupan yang lebih baik. Kemitraan ini memungkinkan masyarakat menggunakan Paylater Kredivo untuk berbelanja peralatan rumah tangga di toko offline ACE, ACE XPRESS, INFORMA, INFORMA Electronics, dan SELMA. Lily Suriani, General Manager Kredivo mengatakan, “Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan dengan Kawan Lama Group, yang telah dipercaya masyarakat sejak lama. Kemitraan ini menjadi bagian dari strategi Kredivo dalam membantu menjaga daya beli masyarakat saat ini, melalui kehadiran Paylater sebagai alternatif pembayaran yang fleksibel, aman dan terjangkau. Kami berharap, kemitraan dengan Kawan Lama Group yang memiliki berbagai cabang dan tersebar di Indonesia, dapat memudahkan masyarakat untuk berbelanja peralatan rumah tangga berkualitas di toko retail terbaik milik Kawan Lama Group, tanpa khawatir mengenai cash flow.” Pasar peralatan rumah tangga di Indonesia diprediksi akan terus tumbuh hingga 5,28% per tahun. Hal ini sejalan dengan tren belanja produk peralatan rumah tangga di e-commerce yang menduduki urutan terbesar keempat, baik dari proporsi jumlah maupun nilai transaksi. Selain itu, konsumen yang berada pada rentang umur 26-35 tahun juga cenderung mengalokasikan lebih banyak dana, salah satunya pada kategori peralatan rumah tangga. Hal ini merupakan sinyal positif bagi kerjasama strategis Kredivo dan Kawan Lama Group, terlebih permintaan pembayaran alternatif berbasis digital seperti Paylater terus tumbuh dalam beberapa tahun belakangan.