KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah akan memperkuat program perlindungan sosial pada paruh kedua atau semester II-2025.

Salah satunya melalui penebalan bantuan sosial (bansos) untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Semester kedua itu kita akan melakukan penebalan daripada bansos tetapi seluruhnya yang sedang berjalan itu dilanjutkan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Konferensi Pers di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Central Park Mall Umumkan Neo Soho Menjadi Central Park Mall 2 di Momen HUT ke-16

Baca Juga: Digitalisasi Bansos Meluncur September 2025, Bisa Kurangi Kemiskinan 34 Juta Orang

Airlangga menambahkan, berbagai program yang sudah bergulir tetap akan dijaga konsistensinya, termasuk insentif perpajakan di sektor perumahan serta bantuan sosial reguler.

"Seperti terkait dengan pajak pertambahan nilai (PPN) perumahan, kemudian bantuan sosial. Itu semua sedang tetap berjalan," katanya. 

Sebelumnya, pemerintah telah menyampaikan akan memberikan beberapa stimulus di semester II-2025 ini.

Misalnya saja untuk sektor pariwisata, pemerintah juga menyiapkan skema stimulus yang komprehensif guna menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026. 

Stimulus tersebut mencakup penyediaan event nasional dan bundling paket wisata.

Selain itu diskon dan insentif transportasi kembali diberikan, antara lain pemberian insentif PPN-DTP untuk tiket pesawat, serta diskon tarif pada moda transportasi darat dan laut seperti kereta api, kapal laut, dan penyeberangan dengan sasaran penerima 3,8 juta penumpang.

Baca Juga: Mensos Temukan 100.000 Penerima Bansos Anomali: Ada ASN hingga Dokter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News