JAKARTA. Tekanan pasar komoditas batubara belum sepenuhnya usai, tapi PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mampu mencetak kinerja lumayan oke. Dalam laporan keuangan PTBA kuartal III-2014, laba bersihnya tercatat Rp 1,58 triliun, naik 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,24 triliun. Kenaikan bottom line tersebut tak terlepas dari kemampuan PTBA untuk menjaga efisiensinya. Jika dijabarkan lebih lanjut, pendapatan PTBA tercatat Rp 9,65 triliun, naik 19% dibanding periode sebelumnya, Rp 8,12 triliun. Sementara, beban pokok penjualannya meningkat 15% menjadi Rp 6,59 triliun dari sebelumnya Rp 5,74 triliun. Jika melihat perhitungan ini, sepintas beban pokok PTBA memang meningkat. Tapi, lain halnya jika melihat porsi beban pokok terhadap pendapatan perseroan.
Jaga efisiensi, laba bersih PTBA naik 27%
JAKARTA. Tekanan pasar komoditas batubara belum sepenuhnya usai, tapi PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) mampu mencetak kinerja lumayan oke. Dalam laporan keuangan PTBA kuartal III-2014, laba bersihnya tercatat Rp 1,58 triliun, naik 27% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 1,24 triliun. Kenaikan bottom line tersebut tak terlepas dari kemampuan PTBA untuk menjaga efisiensinya. Jika dijabarkan lebih lanjut, pendapatan PTBA tercatat Rp 9,65 triliun, naik 19% dibanding periode sebelumnya, Rp 8,12 triliun. Sementara, beban pokok penjualannya meningkat 15% menjadi Rp 6,59 triliun dari sebelumnya Rp 5,74 triliun. Jika melihat perhitungan ini, sepintas beban pokok PTBA memang meningkat. Tapi, lain halnya jika melihat porsi beban pokok terhadap pendapatan perseroan.