KONTAN.CO.ID - Jakarta, 12 Agustus 2025 – PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui kontribusi aktifnya dalam program konservasi dengan menanam 2.500 terumbu karang di Pesisir Bangsring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi delapan BUMN dengan Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Program ini sejalan dengan semangat Asta Cita yang mengusung pembangunan berkelanjutan pada pelestarian ekosistem dan pemberdayaan masyarakat pesisir.

“Sebagai BUMN karya, Brantas Abipraya tidak hanya membangun infrastruktur unggul, namun juga berkomitmen menjaga kekayaan alam di bawah laut. Konservasi terumbu karang ini diharapkan membawa manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.  

Penanaman bibit terumbu karang dilakukan di area seluas 200 meter persegi dengan total 2.500 bibit dari berbagai jenis karang seperti Acropora tenuis, Montipora foliosa, Montipora aequituberculata, dan Montipora danae. Bibit karang ini akan dirawat serta dipantau oleh LMI selama satu tahun untuk memastikan tingkat kelangsungan hidup yang optimal.

Lebih dari 20 Tahun Haji Robert Dedikasikan Hidup untuk Santri Tahfidz Al-Qur’an

Melalui upaya tersebut, diharapkan dapat memulihkan ekosistem terumbu karang yang rusak, mendukung keberlanjutan ekosistem laut, mengurangi emisi karbon, dan mendorong potensi ekowisata bahari di wilayah tersebut.

Kegiatan ini dihadirkan oleh seluruh pimpinan TJSL dari delapan BUMN, Kepala dinas kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Balai Pelatihan daan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, Kepala Dinas Perikanan Banyuwangi, Muspika Kecamatan Wongsorejo, Direksi LMI, jajaran pimpinan LMI Jawa Timur, Kelompok Tani Laut Pesona Bahari dan Kelompok Tani Abadi Laut.

Program kolaborasi ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur dan pelestarian lingkungan dapat berjalan beriringan. Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif yang memperkuat pilar Asta Cita, khususnya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan.

“Kami percaya bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari kokohnya infrastruktur yang berdiri, tetapi juga dari terjaganya kelestarian alam dan meningkatnya kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Inilah semangat yang ingin kami bawa melalui setiap program yang kami jalankan.” ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News