KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli kesehatan mengaku kalau konsep menjaga jarak di transportasi umum bukanlah hal yang mudah untuk dipraktekan. Apalagi, dengan transportasi umum yang dari sisi pengelolanya tidak mengatur demikian. Wakil Direktur Pendidikan dan Diklit Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, dalam situasi terpaksa dalam transportasi umum, masyarakat harus sigap untuk mengambil langkah. “Dalam situasi terpaksa di mana kenyataannya tidak mungkin menjaga jarak, maka kita yang menjaga ketat diri kita,” kata Tonang kepada Kontan.co.id, Selasa (20/10).
Jaga jarak di transportasi publik sulit diterapkan, ini saran ahli kesehatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ahli kesehatan mengaku kalau konsep menjaga jarak di transportasi umum bukanlah hal yang mudah untuk dipraktekan. Apalagi, dengan transportasi umum yang dari sisi pengelolanya tidak mengatur demikian. Wakil Direktur Pendidikan dan Diklit Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (RS UNS) Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, dalam situasi terpaksa dalam transportasi umum, masyarakat harus sigap untuk mengambil langkah. “Dalam situasi terpaksa di mana kenyataannya tidak mungkin menjaga jarak, maka kita yang menjaga ketat diri kita,” kata Tonang kepada Kontan.co.id, Selasa (20/10).