Jaga jarak jadi cara paling efektif mencegah penularan virus corona



KONTAN.CO.ID - Para ahli kesehatan tak hanya berusaha untuk mencari vaksin, juga cara agar masyarakat tak mudah tertular virus corona baru. Hasil penelitian menunjukkan, menjaga jarak masih jadi salah satu cara yang paling efektif.

Mengutip dari ibtimes.co.uk, hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of The National Academy of Sciences. Hasilnya, jaga jarak dengan orang lain selama pandemi efektif mencegah penyebaran virus corona baru.

Para peneliti dari Simon Fraser University mengembangkan model studi untuk menguji efektivitas pencegahan tersebut. Konsep dalam penelitian itu menggunakan istilah “event R” untuk menunjukkan seberapa banyak individu yang tertular virus corona dari seseorang dalam sebuah acara.


Studi tersebut juga memerhatikan beberapa faktor yang berpengaruh terhadap infeksi virus corona. Faktor-faktor itu adalah durasi paparan, intensitas penyebaran, suhu, dan jarak tiap individu. Peneliti juga melihat data yang melibatkan perkumpulan di klub malam, pesta, dan restoran.

Baca Juga: Tetap terapkan protokol kesehatan ketat saat menghadiri undangan rapat

Baca Juga: Kasus corona melonjak lagi, kenali gejala Covid-19 dan cara pencegahan

Faktor utama yang memungkinan individu terinfeksi virus corona adalah tingkat transmisi dan durasi paparan. Artinya, waktu yang dihabiskan individu di sebuah acara berpengaruh pada kemungkinannya terkena Covid-19.

Hasil penelitian dikategorikan menjadi dua, yaitu saturating dan linear. Tempat-tempat yang tergolong dalam saturating atau kemungkinan transmisi tinggi adalah klub malam, bar, dan tempat kerja dengan pegawai yang terlalu banyak.

Sedangkan tempat yang termasuk dalam linear atau tempat dengan tingkat transmisi rendah adalah pengguna transportasi umum yang menggunakan masker, aktivitas di luar ruangan, dan restoran yang menerapkan jaga jarak.

Para peneliti menyebutkan, jaga jarak merupakan cara paling efektif untuk menghindari virus corona. Meski demikian, efektivitas tersebut masih dipengaruhi oleh tinggi atau rendahnya tingkat transmisi.

Selain menjaga jarak, masyarakat diharapkan tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya secara disiplin.

Selanjutnya: Sektor pariwisata bisa bangkit dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan promosi

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News