Jaga Kelestarian Laut di Hari Maritim Nasional, PIS Tanam 1.500 Mangrove di Batam



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS) memperingati Hari Maritim Nasional ke-59 di tahun ini dengan menggelar kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa penanaman 1.500 pohon mangrove di Batam, Kepulauan Riau. 

Kegiatan penanaman ribuan penanaman mangrove ini dilakukan di pesisir laut Kecamatan Belakang Padang, yang merupakan wilayah ring 1 dan berdekatan dengan area Terminal BBM Pulau Sambu PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha dari PIS. 

Penanaman 1.500 Pohon Mangrove di pesisir laut ini juga rangkaian program TJSL Pertamina Lestari dan Ocean Literacy, yang merupakan bagian dari payung besar TJSL PIS yang bertajuk “BerSEAnergi untuk Laut” yakni program keberlanjutan ekosistem laut dan kesejahteraan masyarakat pesisir. 


“Ini merupakan aksi nyata PIS dalam menjaga kelestarian laut sesuai dengan amanat pemerintah agar perayaan Hari Maritim Nasional dijadikan momen untuk berkomitmen dalam menjaga, melindungi, dan mengelola sumber daya maritim dengan bijak,” ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus dalam keterangannya, Senin (25/9).

Baca Juga: Pemasangan Bilah Garuda Kantor Presiden di IKN Beres Maret 2024

Penanaman mangrove ini, kata Aryomekka, juga diharapkan dapat menjaga habitat dan ekosistem laut di sekitar pesisir laut yang berdekatan dengan Fuel Terminal Pulau Sambu. Tidak hanya itu, penanaman ini juga diharapkan bisa berkontribusi untuk menahan laju pemanasan global, karena mangrove bisa mengurangi emisi karbondioksida. 

Dengan aksi penanaman ini, total jumlah yang pohon mangrove yang telah ditanam oleh PIS adalah sebanyak 4.600 pohon mangrove.

Camat Kecamatan Belakang Padang Yudi Admajianto, S., STP sangat mengapresiasi positif kegiatan TJSL Pertamina ini.

"Kita sebagai penghuni wilayah pesisir laut harus dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar, semoga dengan adanya penanaman mangrove ini memberikan harapan bagi kita untuk selalu menjaga dan merawat lingkungan laut yang mengelilingi kita, bersinergi dengan laut berarti kita merespons panggilan untuk menjaga ekosistem laut yang rapuh, karena kelestarian laut sangat terkait dengan kesejahteraan kita", ujar yudi.

Selain penanaman mangrove, Pertamina memberikan pengetahuan terkait kemaritiman dan pengenalan lingkungan bisnis Subholding Integrated Marine Logistic (SH IML) serta memberikan bantuan fasilitas pendidikan untuk 120 siswa berprestasi di SMA Negeri 2 Batam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi