JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menganggarkan Rp 3 triliun untuk meningkatkan ketahanan pangan pada 2011. Perinciannya, Rp 1 triliun untuk menambah dana cadangan beras pemerintah, Rp 1 triliun untuk melakukan stabilisasi harga, sisanya Rp 1 triliun lagi untuk konteks ketahanan pangan, apa pun itu. Menurut Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti, pemerintah sudah menyediakan anggaran Rp 3 triliun untuk ketahanan pangan, bahkan Kemenkeu sudah setuju untuk menambahkannya kalau diperlukan. Anggaran ini rencananya akan langsung menyentuh petani dengan pemberian bibit gratis, pupuk gratis, dan program-program lainnya. Juga untuk kesejahteraan petani, pemerintah kini tengah menggodok revisi Instruksi Presiden (inpres) Nomor 7 Tahun 2009. Pemerintah mengaku berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan. "Pemerintah akan tetap mengupayakan ketersediaan stok beras sebesar 1,5 juta untuk penyaluran raskin dengan pengadaan dalam negeri dan impor," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (22/12).
Jaga ketahanan pangan pemerintah kucurkan Rp 3 triliun
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menganggarkan Rp 3 triliun untuk meningkatkan ketahanan pangan pada 2011. Perinciannya, Rp 1 triliun untuk menambah dana cadangan beras pemerintah, Rp 1 triliun untuk melakukan stabilisasi harga, sisanya Rp 1 triliun lagi untuk konteks ketahanan pangan, apa pun itu. Menurut Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurti, pemerintah sudah menyediakan anggaran Rp 3 triliun untuk ketahanan pangan, bahkan Kemenkeu sudah setuju untuk menambahkannya kalau diperlukan. Anggaran ini rencananya akan langsung menyentuh petani dengan pemberian bibit gratis, pupuk gratis, dan program-program lainnya. Juga untuk kesejahteraan petani, pemerintah kini tengah menggodok revisi Instruksi Presiden (inpres) Nomor 7 Tahun 2009. Pemerintah mengaku berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan. "Pemerintah akan tetap mengupayakan ketersediaan stok beras sebesar 1,5 juta untuk penyaluran raskin dengan pengadaan dalam negeri dan impor," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa seusai rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (22/12).