KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menjamin ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh penjuru tanah air, PT Pertamina (Persero) menargetkan, ada 10.000 Pertashop atau SPBU Mini Petamina yang siap beroperasi di tahun ini. Manajemen Pertamina menyebut, pengembangan Pertashop telah dilakukan secara masif dan merata di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh lembaga penyalur. "Sehingga masyarakat tidak perlu pergi jauh lagi untuk mencari tempat pengisian BBM," ungkap Corporate Secretary Commercial & Trading Subholding PT Pertamina Patra Niaga, Putut Andrianto kepada Kontan.co.id, Senin (17/5).
Putut menambahkan, pengembangan Pertashop yang merata di seluruh wilayah Indonesia juga diharapkan dapat lebih menghidupkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut, yang pada akhirnya akan turut meningkatkan kesejahteraan mereka. Baca Juga: Kemenkop UKM dorong kemitraan koperasi dengan Pertamina melalui Pertashop Seperti diketahui, Pertamina memang membuat skema pembangunan Pertashop yang mayoritasnya melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan juga koperasi di wilayah yang bersangkutan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan jiwa enterpreneur para warga desa, sekaligus menjadi cikal bakal pengembangan bisnis lain di sekitar Pertashop. "Diharapkan pihak desa dan masyarakat yang ada di sini mulai kreatif untuk memutar roda usaha dan mengalokasikan sebagian dana yang mereka miliki untuk bisnis yang produktif yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan Desa," ujar dia.