Jaga Kinerja, Bank-Bank Kecil Genjot Dana Murah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tingkat suku bunga deposito yang tinggi dinilai menjadi salah satu batu sandungan bagi kinerja keuangan bank-bank kecil di tahun ini. Oleh karenanya, beberapa bank lebih fokus mengincar dana murah

Corporate Secretary PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) Lyvina Sari mengatakan, kinerja tahun ini selain karena kredit yang melambat juga dipengaruhi suku bunga dana pihak ketiga (DPK) yang tinggi.

Direktur Keuangan Bank Bumi Artha Edwin Suryahusada menambahkan dengan kondisi suku bunga deposito yang tinggi membuat BNBA berusaha menambah rasio dana murahnya di tahun ini.


Menurut Edwin, hal itu bisa dilakukan karena masuknya Ajaib sebagai salah satu pemegang saham di BNBA yang dinilai memiliki ekosistem untuk menambah dana murah.

“Dengan masuknya Ajaib, kami harapkan bisa menambah jumlah dana murah kami,” ujarnya.

Baca Juga: Bank-Bank Besar Kian Memoles Layanan SuperApp

Dengan kondisi tersebut, BNBA pun tahun ini hanya menargetkan laba sebesar Rp 6 miliar hingga Rp 7 miliar. Meski demikian, pada kuartal pertama tahun ini laba yang tercatat sudah mencapai Rp 8 miliar.

Target laba yang lebih kecil dari perolehan BNBA sepanjang tahun 2022 yang mencapai Rp 38,9 miliar ini juga dikarenakan adanya investasi yang banyak dilakukan BNBA, terutama di infrastruktur.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan dan Corporate Secretary PT Bank Jago Tbk (ARTO) Tjit Siat Fun mengungkapkan saat ini pihaknya bakal mempertahankan rasio dana murah yang saat ini masih mendominasi.

Tjit Siat Fun menyebut, dana murah yang dimiliki ARTO di tiga bulan pertama tahun ini memiliki porsi 64%. Pertumbuhannya mencapai 158% menjadi Rp 5,92 triliun.

“Kami melihat antusiasme nasabah terhadap produk simpanan cukup positif,” ujarnya.

Mengutip situs resminya, ARTO menawarkan bunga deposito sekitar 5% p.a. Sementara itu,  BNBA memasang bunga deposito di kisaran 3,75% hingga 4,75%.

Baca Juga: ORI023 Ditawarkan Mulai 30 Juni, Kuponnya Masih Lebih Menarik Dibandingkan Deposito

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat