Jaga kinerja, Prima Cakrawala Abadi (PCAR) diversifikasi pasar ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) berupaya melakukan diversifikasi pasar untuk mengerek kinerja perusahaan di 2020. Perusahaan pun sedang menyasar negara-negara di Asia untuk menjadi target pasar anyar. 

Direktur Utama PCAR Abadi Raditya Wardhana mengungkapkan, permintaan olahan hasil perikanan dari Amerika Serikat (AS) sempat turun seiring adanya penerapan lockdown di negara tersebut.

Alhasil, stok persediaan gudang pelanggan di AS menumpuk. Hal ini pada gilirannya berimbas pada turunnya kebutuhan pelanggan untuk membeli ataupun mengimpor olahan rajungan baru.


Alhasil, penjualan ke Negeri Paman Sam tersebut ikut terdampak. Hal ini dirasakan oleh PCAR pada bulan April dan Mei 2020 lalu. 

Baca Juga: Prima Cakrawala Abadi (PCAR) telah serap 94% dana IPO

Padahal, AS merupakan tujuan ekspor utama PCAR. Berdasarkan catatan perusahaan, penjualan hasil laut ke AS bisa berkontribusi hingga 90% dari total penjualan ekspor PCAR. Sementara, porsi penjualan ekspor mendominasi komposisi penjualan PCAR secara keseluruhan. 

Mengintip laporan keuangan tahun 2019, penjualan ekspor bruto PCAR tercatat sebesar Rp 66 miliar. Angka ini setara dengan 99,20% dari total penjualan bruto sebelum dikurangi retur dan potongan penjualan pada tahun 2019. 

Untuk itu, emiten pengolahan dan distribusi hasil laut ini tengah mengawal rencana ekspansi ke beberapa pasar baru. Untungnya upaya ini sudah mulai membuahkan hasil. 

Belum lama ini, PCAR telah mengantongi kontrak dagang untuk melakukan pengiriman ekspor ikan beku ke China. Kalau tidak ada aral melintang, PCAR akan melakukan pengapalan perdana atas sebanyak 25 ton ikan beku pada bulan Juli mendatang. Saat ini, PCAR tengah mengawal produksi ikan beku yang akan di ekspor.

“Insyaallah kalau kualitas cocok dan pelanggan nyaman akan menjadi repetitive order,” kata Raditya kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari