Jaga kualitas keuangan, Semen Indonesia (SMGR) akan percepat pelunasan utang



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) bakal kembali melakukan percepatan pelunasan utang. Emiten pelat merah ini mengandalkan arus kas untuk melancarkan strategi tersebut.

Doddy Sulasmono Diniawan, Direktur Keuangan SMGR menyebut, pihaknya bakal terus disiplin untuk mengelola arus kas. Upaya ini membuahkan hasil.

Sepanjang paruh waktu pertama tahun ini, SMGR mampu menyisakan kas dari aktivitas operasi Rp 2,36 triliun. Angka ini naik 0,2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 2,36 triliun. 


"Kami akan kembali melakukan percepatan pelunasan utang di semester kedua tahun ini. Setelah itu, kami akan melakukan persiapan untuk melunasi utang obligasi yang jatuh tempo semester pertama tahun depan," jelas Doddy.

Baca Juga: IHSG dibuka rebound 0,67% pagi ini (9/9), net buy asing Rp 24,335 miliar

Salah satu utang obligasi yang dimaksud adalah, obligasi senilai Rp 3 triliun yang akan jatuh tempo 20 Juni 2022. SMGR menerbitkan emisi ini pada 2017 dengan kupon 8,6% per tahun.

Hingga semester pertama tahun ini sendiri, SMGR memiliki utang berbunga senilai Rp 23,76 triliun. Angka ini turun 7,66% dibanding periode Desember 2020, Rp 25,73 triliun.

Penurunan setara sekitar Rp 1,97 triliun tersebut tak lepas dari strategi serupa yang telah dilakukan. Sebelumnya, SMGR melakukan percepatan pelunasan utang melalui rights issue PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) senilai Rp 3,17 triliun yang sekitar 96% diantaranya digunakan untuk melunasi utang sindikasi senilai Rp 7,9 triliun.

Strategi percepatan tersebut membuahkan hasil. Beban keuangan SMGR pada semester pertama tahun ini turun menjadi Rp 80,54 miliar dari sebelumnya Rp 129,86 miliar.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) bakal bawa 3 anak usahanya IPO bertahap sampai 2024

Penurunan tersebut berkontribusi pada kenaikan laba bersih 29,7% secara tahunan menjadi Rp 794 miliar. Padahal, pendapatan SMGR hanya naik 1,2% menjadi Rp 16,21 triliun.

Di balik laba tersebut, SMGR mencatatkan margin laba bersih 4,9% pada semester pertama tahun ini. Rasio ini meningkat dari sebelumnya 3,8% pada semester pertama tahun lalu.

Selanjutnya: Raih dana IPO hingga Rp 1,16 triliun, ini rencana Cemindo Gemilang (CMNT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli