Jaga kualitas kredit di tengah pandemi Covid-19, multifinance naikkan uang muka



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri multifinance secara perlahan kembali menyalurkan pembiayaan baru. Guna menjaga kualitas kredit di tengah Corona (Covid-19), beberapa pemain mulai menaikkan uang muka (down payment).

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiyaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno memperkirakan, multifinance menaikkan uang muka menjadi 30%-40% dari total pembiayaan.

"Kenaikan uang muka beberapa multifinance mulai terjadi pada bulan April hingga Mei 2020," kata Suwandi, Senin (15/6).

Baca Juga: Penjualan Kendaraan Anjlok, Pembiayaan Multifinance Bisa Minus

Diperkirakan, kenaikan ini dilakukan oleh perusahaan multifinance yang terafiliasi dengan bank dan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Ini merupakan pemain besar di industri multifinance.

Mereka adalah bagian dari sekitar 20 multifinance yang masih menyalurkan pembiayaan periode April hingga Mei 2020. Sedangkan pemain lain, menghentikan pembiayaan sementara dan fokus melakukan restrukturisasi.

Menurutnya, dengan mematok DP lebih besar, akan mendorong para nasabah melunasi angsuran secara cepat. Alhasil, kualitas kredit terjaga dan potensi pengajuan restrukturisasi juga rendah.

"Karena ada Covid-19, orang takut beli kendaraan. Jadi, kita cari peminjam yang serius. Kalau DP 10% - 15%, ketika angsuran tiga atau enam bulan terus mereka ajukan restrukturisasi," jelasnya.

Editor: Herlina Kartika Dewi