KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) terus berupaya menjaga likuiditas keuangan perusahaan. Hal ini penting dilakukan lantaran pandemi Covid-19 telah menekan bisnis multifinance. Apalagi, MTF memiliki surat utang yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Kesiapan Perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh fasilitas kredit senilai total Rp2,4 triliun pada akhir Agustus, dan rata-rata collection bulanan dari portfolio pembiayaan sekitar Rp2 triliun. “Di tengah situasi pandemi ini, penegasan peringkat tersebut merupakan suatu tanda bahwa MTF sangat fokus dalam pengelolaan likuiditas. Dengan demikian, kami berupaya maksimal agar kewajiban pembayaran obligasi di bulan Desember 2020 akan terlaksana tepat pada waktunya,” ujar Direktur MTF Armendra dalam keterangan tertulis pada Kamis (22/10).
Jaga likuiditas, MTF catat rata-rata collection bulanan capai Rp 2 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) terus berupaya menjaga likuiditas keuangan perusahaan. Hal ini penting dilakukan lantaran pandemi Covid-19 telah menekan bisnis multifinance. Apalagi, MTF memiliki surat utang yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Kesiapan Perusahaan untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh fasilitas kredit senilai total Rp2,4 triliun pada akhir Agustus, dan rata-rata collection bulanan dari portfolio pembiayaan sekitar Rp2 triliun. “Di tengah situasi pandemi ini, penegasan peringkat tersebut merupakan suatu tanda bahwa MTF sangat fokus dalam pengelolaan likuiditas. Dengan demikian, kami berupaya maksimal agar kewajiban pembayaran obligasi di bulan Desember 2020 akan terlaksana tepat pada waktunya,” ujar Direktur MTF Armendra dalam keterangan tertulis pada Kamis (22/10).