KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (
BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion melakukan perubahan/pemecahan nilai nominal per saham Perseroan (
stock split). Perubahan nilai
stock split Perseroan ialah dari Rp 100 (seratus Rupiah) per saham menjadi Rp20 (dua puluh Rupiah) per saham atau 5 kali saham baru seperti yang termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 13 pada tanggal 10 Juli 2020. Karsongno Wongso Djaja, Direktur Utama BELL mengatakan aksi
stock split ini merupakan salah satu upaya BELL untuk menjaga likuiditas saham. "Kami harapkan perubahan ini dapat membuka akses bagi para investor ritel karena harga saham yang menjadi lebih terjangkau. Serta likuiditas saham meningkat setelah eksekusi
stock split," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Kamis (23/7).
Baca Juga: Emiten Tekstil Makin Mantap Memproduksi APD Berstandar Internasional Jumlah lembar sahamnya sendiri adalah dari sebanyak Rp1,45 miliar saham menjadi Rp7,25 miliar saham atau lima kali lipat dari sebelumnya. Emiten yang juga memasok seragam perusahaan dan aksesoris ini optimis dengan adanya
stock split ini. "Kami optimis dengan adanya
stock split, dapat menarik antusiasme para investor untuk berinvestasi dengan BELL. Di sisi lain, ini juga sebagai upaya kami untuk dapat bersinergi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menarik minat publik dalam berinvestasi," sambungnya.
Stock split ini juga telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BELL yang diselenggarakan pada 15 Juni 2020. “
Stock split ini telah disetujui Pemegang Saham, yang mana kami telah menerima bukti Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terkait dengan perubahan nilai nominal saham dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tanggal 15 Juli 2020,” jelas Karsongno. Adapun waktu akhir perdagangan saham BELL dengan nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi adalah 30 Juli 2020, sedangkan awal perdagangan saham dengan nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi adalah 3 Agustus 2020.
Baca Juga: BPS catat ribuan ton impor masker dan APD, produsen dalam negeri genjot produksi Kemudian, penyelesaian transaksi saham dengan nominal lama akan dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2020. Di mana rencananya saham dengan nominal baru akan didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada tanggal 5 Agustus 2020 bersamaan dengan tanggal awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai.
Sebagai catatan, bagi Pemegang Saham yang sahamnya berada pada penitipan kolektif KSEI, pelaksanaan Stock Split akan dilaksanakan berdasarkan saldo saham Perseroan pada masing-masing sub rekening efek pada akhir perdagangan saham di BEI, yaitu pada tanggal 3 Agutus 2020 dan didistribusikan melalui sub rekening efek pemegang saham di KSEI pada tanggal 5 Agustus 2020. Informasi tambahan, Perseroan mencatatkan kinerja positif pada Kuartal I-2020 dengan pendapatan mencapai Rp157,71 miliar atau naik sebesar 45% dari Rp108,63 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya. Salah satu faktor kenaikan ini adalah masuknya bisnis retail serta penjualan di bisnis seragam yang memang pasarnya sangat luas di pasar domestik. Ke depannya Perseroan akan terus memperluas pasar, melakukan efisiensi produksi, dan inovasi produk. Di era new normal ini BELL memperdagangkan produk Alat Pelindung Diri (APD) baju hazmat dan maskr non medis, serta memproduksi Kain Sehat yang sebagai tahap awal dikembangkan menjadi jaket lipat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .