Jaga Momentum Pertumbuhan Kinerja, Begini Strategi PP Properti (PPRO)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah isu resesi ekonomi, PT PP Properti Tbk (PPRO) optimis mampu menjaga kinerja keuangannya tetap stabil di tahun 2023. Optimisme tersebut seiring dengan serah terima sejumlah proyek perseroan.

Pada tahun 2022, PPRO membukukan pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun. Realisasi itu melesat 97,67% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 862,46 miliar.

Namun dari bottm line, anak usaha perseroan mencatatkan penurunan laba bersih 2,01% YoY menjadi Rp 19,94 miliar. Tahun 2021, laba bersih PPRO sebesar Rp 20,35 miliar.


Vice President of Corporate Secretary PPRO Ikhwan Putra menjelaskan, peningkatan pendapatan tahun 2022 didorong daya beli konsumen pasca pandemi Covid-19 yang mulai membaik. Ditambah masih adanya program insentif PPN DPT sebesar 50% dari Pemerintah, serta adanya program insentif apartemen bagi karyawan.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) Alokasikan Capex Rp 6,4 Triliun di Tahun 2023

"Terkait penurunan laba bersih disebabkan oleh Prime Park Hotel Lombok yang sudah mulai berkontribusi di kinerja PPRO," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (9/3).

Untuk tahun ini, PPRO memasang sikap hati-hati lantaran adanya isu resesi akibat perang Rusia Ukraina. Sehingga untuk segi pendapatan diproyeksikan masih stabil dengan pencapaian 2022.

Hal itu didorong dari serah terima beberapa proyek. Antara lain, unit ready stock Grand Dharmahusada Lagoon, Grand Sungkono Lagoon, Begawan, Alton, Amartha View, dan Gunung Putri Square. Selain itu ada juga dari portfolio landed house di Cibubur dan Cilegon.

Dari penjualan pemasaran (marketing sales), PPRO menargetkan pertumbuhan sebesar 15% atau setara Rp 1,4 triliun di 2023. Ini juga mengandalkan proyek eksisting dan pengembangan Louvin Apartment.

Baca Juga: Jaga Momentum Pertumbuhan Kinerja, Simak Strategi PPRE di 2023

PPRO menganggarkan belanja modal (capital expenditur/capex) sebesar Rp 150 miliar di 2023. Dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan Louvin Apartment dengan harapan juga dapat serah terima di tahun ini.

"Sumber dana capex dari pengelolaan kas internal perusahaan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi