JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor pertambangan sampai akhir 2017 sebesar 2%. Angka ini tidak terlalu berbeda jauh dengan realisasi pada kuartal 1 2017. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan untuk menjaga NPL di sektor pertambangan, bank akan terus melakukan pemantauan berkelanjutan atas kinerja nasabah. “Kami juga akan melakukan evaluasi berkala terhadap kriteria yang harus dipenuhi calon debitur dan eksposure maksimum terkait kredit pertambangan,” ujar Parwati kepada KONTAN, Rabu (7/6). Menurut Parwati, naik turunnya NPL sektor pertambangan ini dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi yang berdampak pada permintaan dan harga produk pertambangan. Secara umum kredit macet juga dipengaruhi oleh manajemen risiko dan struktur permodalan suatu perusahaan. Keahlian operasional dan pengalaman manajemen di sektor tambang dan dukungan dari pemegang saham juga merupakan faktor lain yang mempengaruhi jumlah NPL di sektor ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jaga NPL sektor tambang, begini strategi OCBC NISP
JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk menargetkan rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor pertambangan sampai akhir 2017 sebesar 2%. Angka ini tidak terlalu berbeda jauh dengan realisasi pada kuartal 1 2017. Parwati Surjaudaja, Direktur Utama Bank OCBC NISP mengatakan untuk menjaga NPL di sektor pertambangan, bank akan terus melakukan pemantauan berkelanjutan atas kinerja nasabah. “Kami juga akan melakukan evaluasi berkala terhadap kriteria yang harus dipenuhi calon debitur dan eksposure maksimum terkait kredit pertambangan,” ujar Parwati kepada KONTAN, Rabu (7/6). Menurut Parwati, naik turunnya NPL sektor pertambangan ini dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi yang berdampak pada permintaan dan harga produk pertambangan. Secara umum kredit macet juga dipengaruhi oleh manajemen risiko dan struktur permodalan suatu perusahaan. Keahlian operasional dan pengalaman manajemen di sektor tambang dan dukungan dari pemegang saham juga merupakan faktor lain yang mempengaruhi jumlah NPL di sektor ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News