KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya tekanan di pasar keuangan saat ini, Bank Indonesia (BI) diharapkan untuk menahan pemangkasan suku bunga acuannya. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga spread antara surat utang Tanah Air dengan US Treasury tetap menarik ke depannya. Pengamat Pasar Modal Anil Kumar menilai, dengan banyaknya tekanan yang terjadi di pasar keuangan awal pekan ini (9/3), kebutuhan BI untuk kembali memangkas suku bunga acuannya semakin mengecil. Apalagi, bulan lalu BI sudah memangkas suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin (bps) ke level 4,75%. Baca Juga: Saham teknologi AS berguguran, investor ambil untung karena cemas wabah corona
Jaga obligasi tetap menarik, BI tak perlu pangkas suku bunga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meningkatnya tekanan di pasar keuangan saat ini, Bank Indonesia (BI) diharapkan untuk menahan pemangkasan suku bunga acuannya. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menjaga spread antara surat utang Tanah Air dengan US Treasury tetap menarik ke depannya. Pengamat Pasar Modal Anil Kumar menilai, dengan banyaknya tekanan yang terjadi di pasar keuangan awal pekan ini (9/3), kebutuhan BI untuk kembali memangkas suku bunga acuannya semakin mengecil. Apalagi, bulan lalu BI sudah memangkas suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin (bps) ke level 4,75%. Baca Juga: Saham teknologi AS berguguran, investor ambil untung karena cemas wabah corona