Jaga performa rupiah, BI masuk pasar spot dan lelang DNDF



KONTAN.CO.ID -JAKARTA.  Sempat melemah di pasar spot pagi hari, rupiah kembali menguat di sore hari. (3/01).  Kurs perdagangan antarbank di  JISDOR menunjukkan rupiah Rp 14. 474 terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Kompak melemah di kawasan regional, pelemahan mata uang Garuda terpacu oleh kekhawatiran melemahnya ekonomi global.  Kekhawatiran pelemahan ekonomi global terpacu data manufaktur di China, AS, dan beberapa negara Eropa seperti Prancis, Jerman, dan Spanyol terus melemah. “Namun risk-off tersebut,  ter set off dengan ekspektasi stance the Fed ke depan akan semakin dovish,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) Nanang Hendarsah kepada  kontan.co. id.

Agar performa rupiah tetap terjadi,  kata Nanang, BI mengambil langkah stabilisasi untuk memastikan pelemahan rupiahagar  tidak tajam.  Yakni dengan  membuka lelang domestic non delivery forward (DNDF) pagi pukul 8.20 dengan dengan kurs fixed rate Rp 14.491 dengan tenor sebulan


Total penawaran lelang yang masuk mencapai US$ 174 juta.  “BI mengambil semua penawaran,” tandas Nanang.  Setelah selesai lelang, BI juga melajutkan intervensi DNDF melalui delapan broker dalam jumlah signifikan. “Intervensi di pasar spot hanya dalam jumlah kecil untuk signaling yang dilakukan dalam timing yang pas,” tandas Nanang. Dengan berbagai upaya itu, BI berharap sinyal kesiapan BI masuk pasar dapat menjaga performa rupiah sesuai fundamentalnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Titis Nurdiana