KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai sumber terbesar kedua pertumbuhan ekonomi, foregn direct investment (FDI) atau investasi asing langsung diyakini bisa menambal sentimen perlambatan ekonomi dalam negeri di kuartal I-2020. Sebelumnya Bank Indonesia memprediksi akibat virus korona pertumbuhan ekonomi di level 4,9% di bawah prediksi awal sebesar 5,1%-5,5%. Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menargetkan sampai dengan akhir tahun realisasi investasi bisa moncer hingga Rp 886 triliun. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman memaparkan angka tersebut cukup realistis bila melihat iklim investasi dalam negeri yang membaik. Baca Juga: DPI masih dibahas, Kepala BKPM ingin UMKM tertutup untuk investasi asing
Jaga pertumbuhan ekonomi, BKPM yakin FDI di kuartal I sebesar Rp 250 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai sumber terbesar kedua pertumbuhan ekonomi, foregn direct investment (FDI) atau investasi asing langsung diyakini bisa menambal sentimen perlambatan ekonomi dalam negeri di kuartal I-2020. Sebelumnya Bank Indonesia memprediksi akibat virus korona pertumbuhan ekonomi di level 4,9% di bawah prediksi awal sebesar 5,1%-5,5%. Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) menargetkan sampai dengan akhir tahun realisasi investasi bisa moncer hingga Rp 886 triliun. Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Ikmal Lukman memaparkan angka tersebut cukup realistis bila melihat iklim investasi dalam negeri yang membaik. Baca Juga: DPI masih dibahas, Kepala BKPM ingin UMKM tertutup untuk investasi asing