Jaga pertumbuhan kinerja, Gihon Telekomunikasi (GHON) terus ekspansi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fokus pada penambahan pelanggan, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk telah menyerap anggaran belanja modal 30%.

Direktur Utama Gihon Telekomunikasi Indonesia Rudolf Parningotan Nainggolan menyebutkan guna menjaga pertumbuhan kinerja yang telah diraih pada kuartal I kemarin, pihaknya terus berupaya dengan berekspansi. "Ekspansi khususnya dari colocation site seiring dengan penambahan coverage area padat penduduk dari pelanggan," ujarnya kepada kontan.co.id, Senin (22/6).

Baca Juga: Gihon Telekomunikasi (GHON) catatkan pendapatan Rp 30 miliar sepanjang kuartal I


Karenanya, selama 5 bulan terakhir perusahaan menara telekomunikasi itu fokus pada rencana tersebut. Rudolf mengaku selama periode tersebut telah terjadi penambahan kurang lebih sebanyak 100 penyewaan. Sepanjang tahun ini, emiten bersandi saham GHON di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini menargetkan sebanyak 1.150 hingga 1.200 tenant. Adapun per Desember 2019, perusahaan mencatat sebanyak 1.011 tenant.

Selain berfokus pada penambahan pelanggan untuk area padat dan penambahan coverage khususnya colocation site, perusahaan juga akan masuk lebih dalam di bisnis fiber optik dan smart city. Namun, hingga saat ini ia bilang masih dalam penjajakan.

"Saat ini kami masih mendalami dan menjajaki peluang pada bisnis fiber optik dan smart city," tuturnya. Kendati begitu, ia berharap bisnis tersebut nantinya akan memberikan tambahan kontribusi atas bisnis eksistingnya.

Dengan begitu, penyerapan belanja modal atawa capital expenditure (capex) perusahaan per Mei baru terpakai 30% dari total anggarannya. Sekedar mengingatkan, GHON menganggarkan capex tahun ini sebesar Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar.

Baca Juga: Prospek Cerah di Tengah Wabah, Ini Emiten Jagoan di Sektor Menara Telekomunikasi

GHON berharap dengan strategi tersebut, pihaknya akan tetap mampu menjaga pertumbuhan kinerja keuangan yang telah dicapai pada kuartal I kemarin. "Secara tahunan, tentunya kami harapkan pertumbuhan kinerja akan tetap terjaga seperti Q1/2020 mengingat pertumbuhan tersebut akan mendorong pertumbuhan kinerja tahun ini," tutupnya.

Per Maret 2020, GHON mencatatkan pendapatan sebesar Rp 31,72 miliar. Realisasi tersebut tumbuh 14,26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 27,76 miliar. Kemudian, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mencatatkan pertumbuhan 13,31% menjadi Rp 16,59 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .