Jaga Pertumbuhan Kinerja, Sinergi Inti Andalan (INET) Tingkatkan Penetrasi Pasar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif selama periode Januari-September 2024. Sejalan dengan itu, manajemen INET optimistis tren positif ini akan berlanjut hingga tutup tahun. 

Melansir laporan keuangan per 30 September 2024, INET meraup pendapatan bersih sebesar Rp 23,38 miliar. Ini tumbuh 17,75% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 19,77 miliar.

Dari sisi bottom line, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INET mencapai Rp 2,1 miliar atau mengembang 37,27% secara tahunan dari Rp 1,53 miliar per September 2023. 


Baca Juga: Laba Bersih Sinergi Inti Andalan Prima (INET) Naik 37% di Kuartal III-2024

Direktur Utama Sinergi Inti Andalan Prima Muhammad Arif mengatakan pencapaian kinerja hingga kuartal III-2024 ini sejalan dengan ekspektasi perusahaan dan pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia. 

Berkaca dari capaian kinerja per September 2024 ini, Arif menyampaikan manajemen INET optimistis bisa menghadapi sisa patuh kedua tahun ini dengan strategi yang telah disiapkan. 

"Kami berencana untuk terus meningkatkan penetrasi pasar melalui inovasi produk dan layanan baru, yang selaras dengan kebutuhan digital di Indonesia," jelasnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/11). 

Baca Juga: Sinergi Inti (INET) Gandeng Backbone WIFI, Bidik 12 Juta Rumah di Jawa Barat

Dia bilang fokus utama INET adalah memperkuat kolaborasi strategis dengan mitra industri telekomunikasi terkemuka untuk memperluas jangkauan ekosistem digitalnya.

“Dengan hasil kinerja yang solid, kami optimistis menghadapi tantangan kuartal terakhir ini dan terus berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik bagi pemegang saham dan pelanggan," jelas Arif. 

Selanjutnya: Kemenkeu Terbitkan PMK 81/2024, Atur Pelaksanaan Coretax Sistem

Menarik Dibaca: Hujan Turun Merata, Ini Proyeksi Cuaca Besok (6/11) di Jawa Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi