KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), meluncurkan Proyek Locomotive-8 untuk menjaga level produksi minyak dan gas bumi dari Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur di tengah laju penurunan alamiah (natural decline) karena lapangan yang sudah mature. “Proyek Locomotive-8 adalah program terintegrasi dalam mengoptimalkan biaya, yaitu low operation cost pada semua aktivitas berbasis inovasi dan sinergi agar dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi,” ujar Agus Amperianto, General Manager PHM, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1). Agus mengatakan beroperasi di lapangan migas mature dengan daerah operasi yang sangat luas dan kompleks, baik di daerah swamp dan offshore. Belum lagi masalah penurunan produksi secara alamiah dan semakin terbatasnya sumber daya dan cadangan hidrokarbon, di sisi lain terjadi peningkatan kompleksitas operasional lapangan.
Jaga produksi migas, Pertamina Hulu Mahakam luncurkan proyek Locomotive-8
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), meluncurkan Proyek Locomotive-8 untuk menjaga level produksi minyak dan gas bumi dari Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur di tengah laju penurunan alamiah (natural decline) karena lapangan yang sudah mature. “Proyek Locomotive-8 adalah program terintegrasi dalam mengoptimalkan biaya, yaitu low operation cost pada semua aktivitas berbasis inovasi dan sinergi agar dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi,” ujar Agus Amperianto, General Manager PHM, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1). Agus mengatakan beroperasi di lapangan migas mature dengan daerah operasi yang sangat luas dan kompleks, baik di daerah swamp dan offshore. Belum lagi masalah penurunan produksi secara alamiah dan semakin terbatasnya sumber daya dan cadangan hidrokarbon, di sisi lain terjadi peningkatan kompleksitas operasional lapangan.