JAKARTA. Dalam sebulan cadangan devisa Indonesia berkurang US$ 3,98 miliar. Rinciannya, Bank Indonesia menghitung, di akhir Januari 2013, cadangan devisa sebesar US$ 108,8 miliar. Angka ini lebih kecil dari posisi akhir 2012 yakni US$ 112,78 miliar. "Cadangan devisa turun cukup besar untuk memenuhi kebutuhan (demand) korporasi yang besar. Sementara pemasukan (supply) masih terbatas pada awal tahun," jelas Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis, (7/2). Selama periode itu, BI terpaksa mengintervensi pasar menggunakan cadangan devisa karena pasokan likuiditas valas yang mengetat.
Jaga rupiah, operasi moneter telan biaya US$ 3,9 M
JAKARTA. Dalam sebulan cadangan devisa Indonesia berkurang US$ 3,98 miliar. Rinciannya, Bank Indonesia menghitung, di akhir Januari 2013, cadangan devisa sebesar US$ 108,8 miliar. Angka ini lebih kecil dari posisi akhir 2012 yakni US$ 112,78 miliar. "Cadangan devisa turun cukup besar untuk memenuhi kebutuhan (demand) korporasi yang besar. Sementara pemasukan (supply) masih terbatas pada awal tahun," jelas Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sarwono dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Kamis, (7/2). Selama periode itu, BI terpaksa mengintervensi pasar menggunakan cadangan devisa karena pasokan likuiditas valas yang mengetat.