KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku telah melakukan intervensi di pasar keuangan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah wabah virus corona. Salah satunya dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, dari awal tahun 2020 hingga saat ini, BI telah membeli SBN hingga mencapai Rp 103 triliun. Perry pun menambahkan bahwa sekitar Rp 80 triliun dibeli BI sejak merebak wabah virus corona di akhir Januari 2020. Baca Juga: Soal corona, industri padat karya masih wait and see untuk kurangi aktivitas pabrik
Jaga stabilitas keuangan, BI telah membeli SBN hingga Rp 103 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengaku telah melakukan intervensi di pasar keuangan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah wabah virus corona. Salah satunya dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, dari awal tahun 2020 hingga saat ini, BI telah membeli SBN hingga mencapai Rp 103 triliun. Perry pun menambahkan bahwa sekitar Rp 80 triliun dibeli BI sejak merebak wabah virus corona di akhir Januari 2020. Baca Juga: Soal corona, industri padat karya masih wait and see untuk kurangi aktivitas pabrik